Penerbangan Carter Batam-Dongsheng Diminati Turis China

BATAM, KOMPAS.com - Penerbangan carter Batam-Dongsheng pulang pergi (PP) selalu ramai diminati wisatawan China.

General Manager Umum Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam, Suwarso mengatakan rute Batam-Dongsheng ramai peminatnya, maka dari itu akan dilakukan penerbangan tambahan.

"Awal kali dibuka memang hanya ada satu kali penerbangan dan itu PP. Namun seiring waktu penerbangan rute Batam-Dongsheng ini terus ditambah jumlah penerbangannya," kata Suwarso, Jumat (7/9/2018).

Baca juga: 2 Putra Jokowi Buka Gerai Makanan di Batam

Ditemui usai melakukan peninjauan landasan pacu pascahujan lebat disertai angin yang menguyur Kota Batam, Suwarso mengaku pada September ini rute Batam-Dongsheng PP dibuka sebanyak empat kali penerbangan.

"Awal dari satu kali penerbangan meningkat dua kali dalam sebulan dan Alhamdulillah September ini menjadi empat kali penerbangan PP," jelasnya.

Baca juga: Pariwisata Batam Dipromosikan di Bali

Suwarso mengatakan penerbangan ini dilakukan dengan maskapai Citilink. "Surat pemberitahuannya sudah diterima maskapai Citilink dan kami pihak bandara Hang Nadim Batam juga sudah mendapatkan tembusannya," ungkap Suwarso.

KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Suasana di Pagoda Quan Am Tu yang dibangun di kamp pengungsi di Pulau Galang, Kepulauan Riau, Minggu (8/2/2015). Dipulau inilah sebanyak 250.000 pengungsi dari Vietnam, Kamboja dan Thailand ditampung dari kurun waktu 1979 hingga 1996. Sekarang kamp ini menjadi salah satu objek wisata sejarah di Batam.

Sebelumnya Bandara Hang Nadim sudah pernah melakukan penerbangan langsung keb eberapa negara yang ada di kawasan Asia dari dan ke Batam. Hanya saja penerbangan Batam-Dongsheng PP yang terlihat banyak peminatnya.

"Kami pernah melakukan penerbangan carter Batam-Incheon PP, Korea Selatan dan China. Bahkan ada sekitar ratusan penumpang yang berkunjung untuk berwisata ke kawasan Kepri selama dua bulan saat itu," tambah Suwarso.