Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat Musik Khas Bengkulu Tebar Pesona di Malaysia

Kompas.com - 12/09/2018, 07:58 WIB
Firmansyah,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Provinsi Bengkulu kembali mendapat kepercayaan mewakili Indonesia, menampilkan Musik Dol khas daerah itu dalam Malaysia Tour and Travel Association (MATTA) Fair 2018, di Kuala Lumpur, 7-9 September 2018.

Sebelumnya, pada Matta Fair 2016, Musik Dol Bengkulu menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia yang tampil di salah satu acara terbesar Pemerintah Malaysia ini. 

"Penampilannya sangat menarik, saya belum pernah menyaksikan atraksi perkusi ini dan saya juga belum pernah ke Sumatera, Insya Allah tahun depan saya ingin ke Bengkulu," ungkap Nursimah, warga asal Seremban Negeri Sembilan, Malaysia, di Stage Performance, Minggu (9/9/2018) seperti dirilis dari media center Pemprov Bengkulu yang dikirim kepada Kompas.com.

Baca juga: 4 Obyek Wisata Sejarah yang Bisa Dikunjungi di Bengkulu

Acara bergengsi yang digelar di Hall Putra World Trade Centre (PWTC) Kota Kuala Lumpur ini dihadiri lebih 100.000 pengunjung.

"Penampilan Dol cukup memuaskan, begitu bergemuruh. Alhamdulilah anak-anak tampil prima, bersemangat dan mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat Malaysia dan dari masyarakat mancanegara lainnya," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Budiman Ismaun, saat mendampingi kru Musik Dol.

Baca juga: Festival Sajian Sate Gurita Khas Bengkulu Catat Rekor Dunia

Menurut Budiman, Matta Fair ini adalah ajang promosi daerah yang sangat potensial.  Wisatawan, agen travel dan perhotelan berkumpul di tempat ini.

"Ini adalah langkah yang strategis memperkenalkan wajah Bengkulu pada dunia internasional," kata Budiman.

Melihat antusias masyarakat mancanegara terhadap seni dan budaya Bengkulu, Budiman berharap, Bengkulu terus terlibat dalam berbagai acara berskala Internasional.

"Kami menyaksikan sendiri bagaimana apresiasi pengunjung dari berbagai negara terhadap penampilan seni budaya Bengkulu," katanya.

Benteng Marlborough dibangun Inggris. Selama 140 tahun menjajah Bengkulu Inggris membangun benteng yang disebut terbesar di Asia Tenggara ini guna mengamankan perdagangan rempah-rempah dan kepentingan politik selama di Bengkulukompas.com/Firmansyah Benteng Marlborough dibangun Inggris. Selama 140 tahun menjajah Bengkulu Inggris membangun benteng yang disebut terbesar di Asia Tenggara ini guna mengamankan perdagangan rempah-rempah dan kepentingan politik selama di Bengkulu
Selain penampilan seni budaya Indonesia dan Malaysia sebagai tuan rumah, hadir juga seni budaya negara lain seperti Sri Lanka, Taiwan, Jepang dan beberapa negara Asia lainnya.

Dalam kesempatan ini agen travel asal Bengkulu dan Madelin Hotel yang terlibat di Matta Fair 2018 turut mempromosikan wisata dan kearifan lokal yang dimiliki Bumi Rafflesia.

Para agen travel seperti Armina Holiday, Danau Holiday dan Alesha Wisata menawarkan berbagai paket wisata menarik ke Provinsi Bengkulu.

"Prioritas tempat-tempat wisata yang kami tawarkan antara lain, Bengkulu Heritage seperti Festival Tabut, Fort Marlborough, Habitat Bunga Raflesia, Rafting, dan beberapa tempat wisata sejarah lainnya," ungkap Manager Direktur Alesha Wisata, Alia Aurora yang juga terlibat dalam event ini.

Strategi pemasaran yang dilakukan para agen travel asal Bengkulu ini. Salah satunya menawarkan paket wisata antar-provinsi pulau Sumatera untuk memancing wisatawan datang ke Bengkulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com