Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 29/03/2022, 09:38 WIB
Citra Fany Samparaya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Filipina yang terletak di Utara Indonesia memiliki 7.107 pulau yang berada di lingkar Pasifik Barat dan berbatasan dengan laut serta perairan.

Dulu, Filipina terdiri dari kerajaan-kerajaan kecil, kemudian dijajah dan menjadi salah satu provinsi Spanyol pada tahun 1521 hingga 1898. Pada perang dunia kedua, negara kepulauan ini sempat diduduki oleh Jepang.

Baca juga: 5 Hal yang Mesti Diketahui Sebelum Berlibur ke Filipina

Ini kemudian membuat Filipina, baik dari segi arsitektur dan kehidupan masyarakatnya, dipengaruhi oleh negara-negara yang sempat menjajahnya, terutama Spanyol.

Dengan luas 343.448 kilometer persegi membuat Filipina kaya akan berbagai destinasi wisata yang punya sejarah, budaya dan juga kuliner.

Tidak heran jika beberapa wisata di negara berbahasa Tagalog ini kemudian dilirik dan menjadi warisan dunia UNESCO.

Baca juga: 9 Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO di Indonesia

Berikut enam situs budaya dan alami yang menjadi Warisan Dunia UNESCO di Filipina yang dihimpun KompasTravel dari berbagai sumber:

1. Baroque Churches of The Philippines (1993)

 Baroque Churches of The Philippines di Filipina.Dok. Barbara Blanchard Baroque Churches of The Philippines di Filipina.

Terdapat empat gereja yang dibangun oleh bangsa Spanyol di Filipina. Keempat gereja tersebut adalah Gereja Paoay di Ilocos Norte, Gereja Santa Maria di Ilocos Sur, Gereja San Agustin di Manila, dan Gereja Miag-ao di Iloilo.

Empat gereja ini kemudian masuk ke dalam daftar situs warisan dunia UNESCO tahun 1993 karena memiliki nilai sejarah dan budaya yang cukup tinggi.

Baca juga: 3 Pantai di Filipina yang Wajib DIkunjungi

2. Historic Town of Vigan (1999)

Historic Town of Vigan di Filipina.Dok. Vincent Long Historic Town of Vigan di Filipina.

Kota Vigan di Ilocos Sur menjadi kota kolonial terpelihara yang terbaik di Asia. Dibangun pada abad ke 16 pada zaman penjajahan Spanyol. Ini kemudian ditetapkan menjadi situs warisan dunia UNESCO tahun 1999.

Ketika menyusuri jalan-jalan di Vigan, akan terlihat batu-batu besar yang terpengaruh pada masa kolonial dan tetap dilestarikan sehingga masih bisa ditemui.

Baca juga: 3 Pulau Cantik di Filipina, Cocok untuk Wisata Bahari

3. Puerto Princesa Subterranean River National Park (1999)

Puerto Princesa Subterranean River National Park di Filipina.Dok. Henrique Bente Puerto Princesa Subterranean River National Park di Filipina.

Taman Nasional Sungai Subterranean Puerto Princesa menjadi warisan dunia UNESCO pada tahun 1999. 

Untuk bisa sampai ke sini, harus menaiki perahu karena akan melewati saluran sungai untuk bisa masuk ke dalam kubah gua yang berukuran sekitar 300 meter.

Selain diakui sebagai situs warisan UNESCO, situs alam ini juga masuk sebagai salah satu dari tujuh keajaiban Alam Baru pada 2011.

Baca juga: 8 Tradisi Unik Paskah di Berbagai Dunia, di Filipina Paling Seram?

4. Rice Terraces of Philippine Cordilleras (1995)

Rice Terraces of the Philippine Cordilleras di Filipina.Patrick Venenoso Rice Terraces of the Philippine Cordilleras di Filipina.

Tempat ini juga sering disebut Teras Sawag Bananue dan menjadi situs warisan dunia UNESCO pada 1995 karena memiliki nilai budaya yang tinggi.

Terdapat 5 situs metode pertanian di kompleks penduduk asli Ifugao dan terletak dalam wilayah yang sama, yaitu Cordilleras.

Membutuhkan waktu sekitar 2.000 tahun untuk menyelesaikan teras-teras sawah karena dibuat mengukir gunung.

Baca juga: Sawah Tadah Hujan Instagramable di Kulon Progo Berlatar Perbukitan Menoreh

5. Tubbataha Reefs Natural Park (1993)

Tubbataha Reefs Natural Park (Philippines)Dok. UNESCO / Ron Van Oers Tubbataha Reefs Natural Park (Philippines)

Tempat ini terletak di pusat laut Sulu yang terletak di dekat Palawan. Kemudian diakui oleh UNESCO untuk menjadi warisan dunia pada 1993.

Taman alam ini menggunakan sistem terumbu karang murnni seluas 97.030 hektar dan dilindungi.

Beberapa penyu laut dan berbagai jenis burung bisa ditemui di pulau-pulau tak berpenghuni di taman ini.

Ini juga kemudian membuat sungai Bawah Tanah Palawan, Tubbataha menjadi salah satu dari tujuh keajaiban Alam Baru pada tahun 2008.

Baca juga: 7 Warisan Budaya UNESCO yang Terancam Akibat Perang Rusia-Ukraina

6. Mount Hamiguitan Range Wildlife Sanctuary (2014)

Mount Hamiguitan Range Wildlife Sanctuary di FilipinaDok. IUCN Naomi Doak Mount Hamiguitan Range Wildlife Sanctuary di Filipina

Terletak di koridor Biodiversitas Mindanao Timur, Suaka Margasatwa Gunung Hamiguitan Range terdaftar dalam situs warisan dunia UNESCO tahun 2014 karena dinilai sangat alami.

Ini juga menjadi rumah bagi beragam spesies bunga dan fauna langka dan endemik.

Baca juga: 12 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia yang Diakui UNESCO

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com