Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 12/09/2018, 18:10 WIB


BENGKULU, KOMPAS.COM - Festival Tabut 2018 Bengkulu resmi dimulai. Event pariwisata tahunan yang dihelat 1-10 Muharram (kalender Hijriyah) oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu ini masuk dalam Calendar of Event (CoE) 2018 Kementerian Pariwisata sebagai salah satu agenda 100 Wonderful Indonesia.

Berhasil usung Festival Tabut ke CoE Wonderful Indonesia, pelaksana tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menargetkan festival-festival unggulan daerah juga bisa masuk CoE. Selain keindahan alamnya, potensi pariwisata di 9 kabupaten dan 1 kota di Bengkulu mempunyai keunikan masing-masing.

"Bengkulu ini memiliki 9 kabupaten dan 1 kota yang miliki keindahan alam serta keunikan ragam budaya, kita bersyukur Festival Tabut menjadi salah satu 100 Events Wonderful Indonesia. Untuk itu festival unggulan di daerah juga kita targetkan bisa masuk Calender of Events Kementerian Pariwisata, setidaknya pada tahun 2020," terang Rohidin Mersyah saat pembukaan Festival Tabut di lapangan Merdeka Bengkulu, Senin (10/9/2018).

Festival Tabut yang mendapat dukungan dari Kemenpar, lanjut Rohidin, tak hanya promosi agenda wisata saat itu saja. Akan tetapi, menurutnya juga dapat memperkenalkan Bengkulu level nasional bahkan internasional.

"Bisa mencapai trending topic ke-4 dan mudah-mudahan terus populer, dan kita saksikan langsung bahwa events ini mampu menggerakkan perekonomian. Antusias masyarakat sungguh luar biasa," ucapnya.

Rohidin menyebutkan, Pemerintah Provinsi Bengkulu telah menggagas festival yang diselenggarakan di berbagai daerah selain Kota Bengkulu. Antara lain keindahan Danau Tes dan eksotisnya Sungai Ketahun untuk arung jeram di Kabupaten Lebong dengan River Lake Festival.

Kemudian indahnya bukit dan pegungungan serta potensi alam di Kabupaten Kepahiang untuk Montain Valley Festival, juga Rejang Lebong digagas Garden Flower Festival.

Plt.Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah membuka festival tabut 2018KOMPAS.COM/FIRMANSYAH Plt.Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah membuka festival tabut 2018

Dalam kesempatan itu juga hadir Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuty menyampaikan dukungan Menpar untuk pariwisata Bengkulu.

Dukungan tersebut sudah menjadi komitmen bersama pemerintah daerah untuk mengembangkan sektor pariwisata sehingga bisa menjadi sumber peningkatan kesejahteraan, peningkatan ekonomi yang tentu saja tetap memegang prinsip keberlanjutan (sustainable).

"Aksesibilitas misalnya, kita komitmen pengembangan destinasi salah satunya dengan menjadikan atau meng-upgrade bandara menjadi internasional. Komitmen ini, kami akan mensupport ke Kementerian Perhubungan. Kita bersyukur progresnya sudah berjalan, pengelolaan Bandara Fatmawati oleh Angkasa Pura," tutur Esty.

Memberikan dukungan pariwisata, lanjut Esty mempertegas statemen Menpar Arief Yahya beberapa waktu lalu, yakni dukungan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pulau Baai. Harapannya KEK Pulau Baai bisa terwujud dan terintegrasi dengan cluster pariwisata.

"Amenitas, KEK seperti yang disampaikan pak menteri saat konferensi pers, ada kawasan pariwisata bisa terealisasi," ungkap Esty.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Wisatawan Diprediksi Padati Medan mulai H-7 Lebaran 2023

Wisatawan Diprediksi Padati Medan mulai H-7 Lebaran 2023

Travel Update
Berapa Lama Puasa di Mesir? Durasinya Bertambah Setiap Hari

Berapa Lama Puasa di Mesir? Durasinya Bertambah Setiap Hari

Jalan Jalan
Naik Jet Pikachu Bisa Terbang ke Jepang dan Indonesia, Cek Rutenya

Naik Jet Pikachu Bisa Terbang ke Jepang dan Indonesia, Cek Rutenya

Travel Update
Ramai di Media Sosial, Ini 4 Perbedaan KRL dan Kereta Api Jarak Jauh

Ramai di Media Sosial, Ini 4 Perbedaan KRL dan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Cara Menghitung Pajak Impor Barang dari Luar Negeri, Cek Simulasinya

Cara Menghitung Pajak Impor Barang dari Luar Negeri, Cek Simulasinya

Travel Tips
4 Tempat Wisata di Pekalongan Gratiskan Tiket Masuk pada 1 April 2023

4 Tempat Wisata di Pekalongan Gratiskan Tiket Masuk pada 1 April 2023

Travel Update
Wisata ke Pantai Tanjung Bendera NTT, Bisa Berkuda dan Jelajah Sabana

Wisata ke Pantai Tanjung Bendera NTT, Bisa Berkuda dan Jelajah Sabana

Jalan Jalan
Menparekraf: Mudik Lebaran 2023 Momen Pergerakan Wisatawan Terbesar

Menparekraf: Mudik Lebaran 2023 Momen Pergerakan Wisatawan Terbesar

Travel Update
Mudik Lewat Jalan Tol Trans Jawa, Bisa Mampir ke 9 Masjid Ini

Mudik Lewat Jalan Tol Trans Jawa, Bisa Mampir ke 9 Masjid Ini

Jalan Jalan
Mau Liburan ke Hong Kong? Jangan Lupa Lakukan 3 Kegiatan Seru Ini

Mau Liburan ke Hong Kong? Jangan Lupa Lakukan 3 Kegiatan Seru Ini

BrandzView
Pendakian Gunung Prau Buka Selama Ramadhan 2023, Cek Jadwalnya

Pendakian Gunung Prau Buka Selama Ramadhan 2023, Cek Jadwalnya

Travel Update
10 IP Asal Indonesia Siap Pamerkan Produk Lisensi Lokal di Hong Kong

10 IP Asal Indonesia Siap Pamerkan Produk Lisensi Lokal di Hong Kong

Travel Update
5 Masjid di Jalur Trans Sumatera yang Bisa Dikunjungi Saat Mudik

5 Masjid di Jalur Trans Sumatera yang Bisa Dikunjungi Saat Mudik

Jalan Jalan
Jadi Masjid Tertua di Indonesia, Ketahui 6 Fakta Masjid Saka Tunggal 

Jadi Masjid Tertua di Indonesia, Ketahui 6 Fakta Masjid Saka Tunggal 

Jalan Jalan
Istana Kekaisaran Jepang Buka Lagi, Bisa Lihat Sakura Mekar di Jalan Inui

Istana Kekaisaran Jepang Buka Lagi, Bisa Lihat Sakura Mekar di Jalan Inui

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+