Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imajinasi Tanpa Batas di Teamlab Planets Tokyo, Bikin Terhipnotis!

Kompas.com - 12/09/2018, 19:07 WIB
Sabrina Asril,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

TOKYO, KOMPAS.com - Ada yang berencana liburan ke Jepang? Nah, Kompas.com punya rekomendasi tempat seru yang sayang kalau kamu lewatkan di Tokyo. Namanya Teamlab Planets Tokyo.

Beberapa di antara kamu mungkin ada yang sudah pernah mendengar soal Teamlab ini. Yup, Teamlab tahun 2017 lalu memang sempat juga membuat instalasi seni digital di Plaza Indonesia, Jakarta dan sukses menarik minat anak-anak hingga dewasa untuk datang ke area bermain dengan teknologi tinggi tersebut.

Tak cuma di Jakarta, Teamlab ini juga kini sedang digandrungi oleh anak-anak muda Jepang. Di Tokyo, Teamlab mendirikan sebuah artspace yang sangat luas. Isinya beragam tema art dengan konsep body immerse (pelibatan semua indera tubuh) akan siap memanjakan para pengunjung. Dijamin, kamu bakalan terhipnotis begitu masuk ke sini!

Teamlab Planets TokyoKOMPAS.com/SABRINA ASRIL Teamlab Planets Tokyo
Saat Kompas.com mengunjungi Temlab Planets Tokyo minggu lalu, ada sekitar 100 orang yang mengantre rapi di luar gedung.

Baca juga: TeamLab Future Park Pilihan Wisata Warga Jabodetabek

Setiap pengunjung yang memiliki tiket akan mendapat sebuah gelang silikon berisi kunci loker untuk menyimpan tas dan sepatu. Untuk bermain di sini, semua pengunjung memang diminta bertelanjang kaki. 

Sebelum masuk, para pengunjung harus mendengarkan video panduan terlebih dulu.

Isinya, hal-hal yang harus diperhatikan pengunjung mulai dari larangan menggunakan lampu flash, pemberitahuan bahwa ada area di mana air akan menggenangi kaki setinggi lutut, hingga jasa penyewaan celana.

Loh kok?

Yang bagian terakhir itu cukup membuat pengunjung yang saat itu tertawa geli. Kenapa tiba-tiba iklan sewa celana?

Ternyata, setelah itu dijelaskan kalau ada satu area di mana seluruh dinding hingga lantainya berlapis cermin. Sehingga, buat kamu yang menggunakan rok, kemungkinan besar bayangan pakaian dalam akan terpantul di cermin. Hihihi, begitu ternyata.

Selanjutnya: Seperti di film The Matrix

Teamlab Planets Tokyo menyajikan karya seni digital dengan tema alam semesta tanpa batas. Di area ini, pengunjung akan disajikan kelap kelip lampung nan menakjubkan.Dok. Teamlab Planets Tokyo Teamlab Planets Tokyo menyajikan karya seni digital dengan tema alam semesta tanpa batas. Di area ini, pengunjung akan disajikan kelap kelip lampung nan menakjubkan.

Seperti di film The Matrix

Pada spot pertama, pengunjung akan dibawa masuk ke sebuah ruangan yang berisi bantal-bantal besar berwarna hitam yang bertumpuk tak merata dan tersebar di seluruh ruangan. Alhasil, untuk berjalan dari pintu satu ke pintu lainnya sulit sekali, apalagi jika ada banyak orang yang berjalan di atasnya.

Setelah jatuh bangun berjalan, kamu akan mencapai sebuah pintu yang mengantar pengunjung ke spot lainnya lewat lorong gelap. Kali ini, kaki terasa cukup basah, rupanya ada air yang mengalir di dasar lantai. Tak jauh berjalan, ada sebuah air terjun digital yang dibuat seperti asli.

Setelah itu, pengunjung akan dibuat berjalan menanjak. Lagi-lagi kaki terasa basah karena air mengalir setinggi mata kaki. Segar, rasanya seperti sedang berjalan di tepian sungai.

Menyusuri lorong di dalam area Teamlab Planets Tokyo dengan jalan menanjak dan kaki yang dibasahi air mengalir, serasa berjalan di tepian sungai. Segar, rasanya.Dok. Teamlab Planets Tokyo Menyusuri lorong di dalam area Teamlab Planets Tokyo dengan jalan menanjak dan kaki yang dibasahi air mengalir, serasa berjalan di tepian sungai. Segar, rasanya.

Cukup lama berada di lorong gelap, pengunjung kemudian masuk ke dalam ruangan yang sangat terang, serba putih. Penuh kelap-kelip. Di sekelilingnya terdapat dinding dan lantai cermin serta tirai-tirai seperti kristal yang membuat cahaya yang diproyeksikan menjadi berkilau.

Di sini, adalah tempat favorit para pengunjung untuk berfoto-foto karena cahayanya yang cukup. Belum lagi permainan proyeksi cahaya warna-warni dan bergradasi dari terang ke gelap yang sangat memukau seperti berada di film The Matrix!

Tapi, kita tak bisa berlama-lama di tempat ini karena akan mengganggu orang lain yang baru akan masuk. Maka, petugas Teamlab pun akan langsung meminta pengunjung bergerak jika dinilai sudah terlalu lama.

Bermain air bersama "ikan koi"

Tempat selanjutnya kembali basah-basahan. Kali ini, tinggi air mencapai lutut. Di tempat ini, kita akan merasa berada di sebuah danau nan indah penuh bunga teratai dan ikan-ikan.

Tentu bunga teratai dan ikan-ikan koi itu tidaklah asli, melainkan gambar yang diproyeksikan melalui teknologi canggih yang bisa dipantulkan ke permukaan air yang memenuhi seisi ruangan. Uniknya, ikan-ikan ini akan otomatis berenang menjauh apabila kita menyentuhnya.

Kamu bisa asik bermain-main di sini. Jangan kaget jika terkadang ada burung yang cepat terbang melintas di depan matamu.

Teamlab Planets Tokyo menyajikan karya instalasi tiga dimensi dengan memadukan eksperimen cahaya dalam ruangan. Pengunjung bisa bermain di antara bola-bola besar yang berwarna-warni ini.Dok. Teamlab Planets Tokyo Teamlab Planets Tokyo menyajikan karya instalasi tiga dimensi dengan memadukan eksperimen cahaya dalam ruangan. Pengunjung bisa bermain di antara bola-bola besar yang berwarna-warni ini.

Puas bermain di danau digital, pengunjung lalu dibawa ke sebuah ruangan penuh bola-bola besar. Bola-bola ini terkadang berwarna serba pink, hijau, biru, dan kuning. Kamu bisa lari-lari kecil sambil bersembunyi di balik bola-bola itu.

Jangan malu karena semua orang di ruangan ini akan mendadak kembali seperti anak kecil yang sedang main petak umpet.

Sementara spot terakhir adalah tempat yang paling cocok untuk rileks. Pengunjung akan diminta untuk merebahkan diri di lantai beralaskan cermin. Taman bunga dan kupu-kupu tiba-tiba muncul di sekeliling pengunjung. Kupu-kupu terlihat berterbangan ke sana ke mari.

Silakan berlama-lama di sini karena ini adalah instalasi terakhir yang disajikan oleh Teamlab. Jika sudah puas bermain dengan kupu-kupu nan cantik, pengunjung akan dibawa ke sebuah pintu yang merupakan penghujung dari karya digital nan indah ini.

Keluar dari ruangan ini, seluruh pengunjung seperti baru tersadarkan kembali ke dunia nyata. Dua jam di dalam tadi serasa seperti ada di dunia lain. Nah, penasaran kan pengen merasakan sensasinya? Yuk, cek informasi di bawah ini.

Cara ke sana

Teamlab Planet Tokyo terletak hanya satu menit berjalan kaki dari Stasiun Shin-Toyosu atau 10 menit berjalan kaki dari Stasiun Toyosu. Venue Teamlab Planet ini tak memiliki area parkir sehingga seluruh pengunjung diminta datang menggunakan kereta atau bus.

Jam operasi dan harga tiket

Artspace yang juga biasa disebut Digital Museum ini bukan setiap hari mulai pukul 09.00-23.00. Harga tiket mulai dari 800-3.200 yen. Anak-anak bisa ikut masuk dengan usia minimal 4 tahun dan harus didampingi orang dewasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com