3. Mi Lethek
Lethek bila diartikan ke dalam bahasa Indonesia adalah tidak terlalu bersih. Penamaan ini mungkin untuk menggambarkan penampilan mie lethek, yang terlihat tak sebersih mi-mi lain.
Meskipun penampilannya lethek, tetapi mi lethek khas Bantul menyimpan cita rasa yang maknyus. Mi lethek terbuat dari tepung singkong dan gaplek, serta bebas dari bahan pengawet.
Di kecamatan Srandakan Bantul, proses penggilingan bahan mi lethek menggunakan alat tradisional, yang dibantu dengan menggunakan tenaga sapi.
Meskipun terbuat dari tepung singkong, tetapi tekstur mi lethek tak sekenyal mi pentil. Mi lethek biasanya diolah menjadi mi goreng dengan bumbu bawang putih, kemiri, merica, dan garam.
Sebagai pelengkap juga bisa ditambahkan telur, suwiran ayam kampung, seledri dan bawang goreng. Anda dapat menemukannya di beberapa warung makan yang ada di daerah Bantul. (Tribun Jogja)