Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Membeli Oleh-oleh Tempe Mendoan di Purwokerto

Kompas.com - 17/09/2018, 16:15 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Salah satu oleh-oleh yang bisa Anda bawa setelah liburan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah adalah tempe mendoan.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli oleh-oleh tempe mendoan, seperti berikut.

1. Cari di tempat sentra oleh-oleh

Di daerah Purwokerto sendiri, Anda akan menemukan banyak tempat yang menawarkan tempe mendoan.

Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Banyumas, Suwondo Geni menyarankan agar membeli tempe mendoan untuk oleh-oleh di sentra oleh-oleh.

Salah satu lokasi yang bisa dikunjungi adalah di pusat oleh-oleh Sawangan, Purwokerto.


2. Beli tempe yang belum digoreng

Bila berniat membeli oleh-oleh, maka Anda harus pilih tempe yang belum digoreng.

Biasanya tempe untuk oleh-oleh masih dibungkus oleh daun pisang dan dipaketkan dengan bumbu juga saus, agar nantinya tempe bisa langsung digoreng oleh pembeli.


3. Perhatikan packaging

Suwondo menjelaskan, biasanya packaging untuk oleh-oleh tempe mendoan menggunakan besek dari anyaman bambu.

“Saya tanya pada para penjual, kalau pakai besek itu kan alami dan melindungi dari panas. Sehingga lebih awet disimpan di dalam besek dari pada dalam dus,” kata dia beberapa waktu lalu.

4. Perhatikan masa kadaluarsa

Salah satu hal penting yang harus diperhatikan adalah masa kadaluarsa tempe. Tempe mendoan rata-rata tidak menggunakan bahan pengawet.

Sehingga kata Suwondo, sebaiknya beli tempe mendoan yang baru saja diproduksi ketika Anda datang membeli.

Tempe mendoan yang belum digoreng ini memiliki daya tahan kurang lebih selama dua hari.

Sementara tempe mendoan yang sudah digoreng, lebih singkat waktunya. Bila didiamkan terlalu lama, maka rasanya tidak seenak seperti saat tempe masih hangat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com