Muncul Sandiaga dan Ridwan Kamil "Effect" Pasca-Ngopi Bareng di Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Jarum jam menunjukkan pukul 21.00, waktu pegawai kafe Meanwhile Coffee menutup kedai kopi kecil ini. Namun, tidak berapa lama niat tersebut urung ketika mobil berplat D 1 hadir di muka kedai.

Sosok yang ketika itu sempat membuat Putra Dwi (22), barista Meanwhile Coffee itu bingung, nervous, dan canggung bukan kepalang. Ya, kedainya kedatangan dua figur publik yang sedang menjadi sorotan di Indonesia, Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno, Jumat (14/9/2018).

Hal itulah yang diceritakan Putra Dwi, selaku Barista, dan Aryo, selaku pemilik Meanwhile Coffee kepada KompasTravel, di kedainya, Senin (17/9/2018).

Akibat kedatangan figur publik tersebut, mereka mengaku kedatangan beberapa pengunjung dengan permintaan cukup unik.

"Iyaa, ada RK (Ridwan Kamil) Sandiaga effect, ada yang ke sini buat ngopi terus foto dengan gaya yang sama, ada anak kecil minta kopinya Sandiaga," tutur Aryo.

Ia pun menunjukkan beberapa postingan warganet yang sempat datang dan berfoto jabat tangan, ala Sandiaga dan Ridwan Kamil seusai ngopi di sini. Aryo mengatakan, beberapa warganet tersebut kerap menggunakan tagar #kopiperdamaian.

Selain itu, Ary Rubiyono yang juga pemilik kedai kopi ini mengaku sempat kedatangan anak kecil bersama orangtuanya membeli kopi yang dipesan Sandiaga Uno. Ia pun tidak tahu apa alasannya, tetapi permintaan tersebut hadir dari anaknya dengan usia sekolah dasar.

"Ada anak kecil SD, pulang sekolah minta kopi Sandiaga, cappuccino itu pas di sini," tutur Ary, dengan mimik terheran.

Berbeda dengan Putra, barista yang saat itu menyajikan kopi untuk Sandiaga dan Ridwan Kamil, mengaku beberapa pengunjung jadi penasaran dengan kopi apa yang dipesan Ridwan Kamil. 

Ridwan Kamil saat itu juga menyebut kopi asal Jawa Barat yang ia coba dengan sebutan "juara" di akun Instagramnya. Kopi yang dicobanya ialah biji kopi gunung tilu, dari Kabupaten Bandung.

"Iya, jadi banyak yang pesan itu, penasaran seperti apa sih kopi gunung tilu itu," jelas Putra.

Kenaikan penjualan kopinya memang belum signifikan, pascakedatangan tamu tersebut. Namun, permintaan unik dan terus berdatangan hingga tiga hari pasca kedatangan mereka.

"Belum signifikan sih, mungkin karena pak RK kan ga nyebut langsung tuh di Instagramnya tempat ngopinya, mungkin kalau mention sini, orang langsung pada tahu," tuturnya.

Ary mengatakan ia memiliki ide untuk membuat paket kopi perdamaian, yang terdiri dari kopi filter atau manual brew Jawa Barat, dengan cappuccino. Pasalnya, ada warganet yang mengunggah foto mereka di sini, dengan tagar #kopiperdamaian.

"Ada beberapa yang posting pakai hastag #kopiperdamaian, kami mau bikin paketnya supaya mengabadikan. Kan mau tahun politik juga nih, biar damai," kata Ary.

Kedai Meanwhile Coffee ini berada di Jalan Perintis nomor 16, Mega Kuningan, Jakarta, tepat di sisi Kuningan Guest House. Bagi Anda yang ingin mencoba kopinya, bisa datang mulai 07.30-21.00 WIB.

Kopi filter atau manual brew dengan biji dari jawa barat yang di pesan Ridwan Kamil, seharga Rp 23.000 dan cappuccino yang dipesan Sandiaga Uno Rp 23.000 untuk panas, Rp 25.000 untuk yang dingin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.