DENPASAR, KOMPAS.com – Kabupaten Karangasem, Bali menjadi perhatian dunia selama Gunung Agung erupsi.
Kabupaten yang terletak di Timur Bali ini dijuluki "Bumi Lahar" karena sejarah dan perkembangan yang tidak lepas dari dinamika kehidupan di sekitar Gunung Agung. Termasuk perkembangan budaya, spiritual dan tentu saja perekonomian masyrakatnya.
Sebagaimana halnya kabupaten lain di Bali, Karangasem dalam perkembangannya juga tidak lepas dari dunia pariwisata. Walau belum sepopuler wilayah lain, namun Karangasem memiliki karakter sendiri dalam mengemas industri pariwisatanya.
Baca juga: Lima Pantai Cantik di Karangasem Bali
Mengusung tema “Karangasem The Spirit Of Bali”, Karangasem ingin menampilkan pariwisata yang mengedepankan identitas orisinalitas Bali.
Ditemui di ruang kerjanya, Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri menjelaskan konsep Karangasem the spirit of Bali. Menurutnya dalam mengembangkan sebuah wilayah tentu ingin berkembang dari fase pra-industri menuju industri.
Baca juga: 10 Hal Wajib Diketahui Sebelum Liburan ke Karangasem Bali
Karangasem tidak seperti daerah kebanyakan yang sedang berlomba-lomba menuju fase industri, melainkan Karangasem justru sedang berupaya memperkuat rasa percaya diri baik pemerintah dan seluruh warganya untuk langsung menuju fase post-industri.
Hal ini dasari oleh pemikiran bahwa pada fase dimana orang-orang mengedepankan kebahagiaan, kedamaian, dan otentisitas. Itulah sejatinya kekuatan dari Kabupaten Karangasem.
Baca juga: Berkunjung ke Taman Ujung di Karangasem, Bali
“Jadi Karangasem dengan segala potensi wisata berbasis spiritual ingin mengembangkan pariwisata yang berbasis nilai sebagaimana warga Karangasem yang dekat dengan alam dan spiritual,” kata Sumatri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.