Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jajangmyeon, Mi Khas Korea untuk Para "Jomblo"

Kompas.com - 20/09/2018, 06:04 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

Ada perbedaaan antara jajangmyeon dengan zhajiangmian. Keduanya merupakan mi dengan saus daging yang pekat. Hanya saja, zhajiangmian menggunakan pasta kacang kedelai. Sementara versi Korea menggunakan pasta kacang kedelai hitam yang telah difermentasi.

Hubungan China dan Korea melampaui sejarah panjang perdagangan, imigrasi, hingga perang. Namun dalam penelitiannya, Yang, menuturkan bahwa "invasi" restoran China bermula pada awal abad ke-20. Hal ini mendorong munculnya hidangan perpaduan Korea-China.

Cara membuatnya dimulai dengan menumis potongan daging bersama jahe dan bawang putih, lalu tambahkan sayuran. Lalu tentu saja saus "hitam" yaitu chunjang, pasta kacang hitam khas Korea.

Saus ini merupakan kunci yang menentukan apakah jajangmyeon akan enak atau tidak. Berikan sedikit garam dan gula untuk memperkaya rasa. Terakhir adalah masukan mi dan setelah itu siap disajikan.

Walau "leluhur" jajangmyeon berasal dari China, hidangan ini saat ini dipandang sebagai kuliner nasional bagi orang Korea Selatan. Bisa dibilang, ini semacam "mi ayam" bagi orang Indonesia, sebuah hidangan yang asal usulnya dari daratan China.  

Baca juga: Mengintip Tanah Abang-nya Korea Selatan yang Dikunjungi Jokowi

Jika ingin mencicipi jajangmyeon, Anda bisa menemukannya di restoran-restoran yang menjual makanan Korea yang ada di kota-kota besar di Indonesia. Di Jakarta, sudah banyak restoran yang menjual hidangan ini, misalnya jaringan restoran Korea, Mujigae.

Pilihan lain adalah restoran Jjang Korean Noodle & Grill. Tentu saja karena untuk pelanggan Indonesia, daging yang digunakan biasanya daging sapi.  

Jika ingin menikmatinya di rumah, Anda bisa membuatnya sendiri. Sebab, saat ini sudah banyak supermarket yang menjual jajangmyeon instan.  

Namun, bila Anda berkesempatan liburan ke Korea Selatan, jangan lupa menikmati jajangmyeon otentik. Tak perlu khawatir soal kehalalan, karena sudah banyak restoran halal di Korea Selatan yang menyediakan jajangmyeon.

Salah satu restoran itu adalah Dongmun yang berada di Pulau Nami, pulau wisata di Korea Selatan. Dongmun merupakan restoran bersertifikasi halal oleh Korea Muslim Federation.

Pilihan lain bisa restoran vegan bernama Osegyehyang yang berlokasi di Seoul. Restoran ini menyediakan jajangmyeon vegan yang terbuat dari protein kedelai.

Sensasi gurih dengan selintasan rasa manis akan memenuhi mulut Anda saat menyantap jajangmyeon. Tektur mi yang kenyal dan padat berpadu apik dengan kentalnya saus kacang hitam. Tak peduli Anda "jomblo" atau menikah, ada rasa nyaman saat menikmati jajangmyeon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com