Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenpar Tetapkan 3 Destinasi Kuliner Indonesia

Kompas.com - 20/09/2018, 08:36 WIB
Citra Fany Samparaya,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia. Salah satunya dengan menetapkan tiga destinasi wisata kuliner yakni Bali, Bandung dan Joglosemar (Yogyakarta, Solo, Semarang).          

“Indonesia sebelumya belum memiliki destinasi kuliner yang pasti, sedangkan kuliner menjadi hal pertama yang dicari oleh para wisman. Sehingga, Kemenpar melihat ini dan dipilihlah tiga destinasi kuliner itu Joglosemar, Bali, dan Bandung,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya pada konferensi pers Wonderful Indonesia Culinary and Shopping Festival 2018 di Gedung Sapta Pesona, Kemenpar, Jakarta (18/9/2018).

Baca juga: 3 Kuliner Mi Khas Bantul yang Tak Boleh Terlewatkan...

Dalam menetapkan ketiga destinasi ini, ada kriteria yang ditetapkan yaitu kesiapan, para pelaku, keberagaman makanan, dan komitmen pemerintah daerah.

Penilaian ini dilakukan oleh tim khusus terdiri dari para pakar yang dibentuk oleh Kemenpar untuk melakukan penilaian ke berbagai daerah pada tahun 2015.

Destinasi kuliner ditetapkan dengan kriteria tertentu, salah satu kesiapan, pelaku-pelakunya siap, makanannya beragam, dan sudah dianggap pemerintah daerahnya komit untuk mengembangkan, terus bisnisnya juga growth. Penilaian ini dilakukan pada tahun 2015 oleh tim khusus dari Kemenpar yang terdiri dari para pakar untuk ke daerah untuk penilaian tersebut. Muncul 10 besar, lalu 5 besar, dan ditentukan 3 besar, Joglosemar, Bali, dan Bandung. Ketiga daerah ini dilihat sudah siap,” kata Vita Datau Messakh selaku Ketua Akademi Gastronomi Indonesia (AGI) dan Ketua Tim Percepatan Wisata Kuliner dan Belanja.

Ia menjelaskan komitmen pemerintah daerah menjadi sangat penting karena dengan komitmen ini perkembangan pariwisata di setiap daerah bisa cepat. Sedangkan pariwisata merupakan cara paling mudah, cepat dan murah untuk menyumbangkan devisa dan membuka lapangan kerja.

“Destinasi selalu ditentukan dengan kriteria. Bukan berarti Jakarta, Padang dan yang lainnya tidak menjadi destinasi kuliner, mungkin akan berkembang dengan sendirinya. Ini akan memicu daerah lain untuk berlomba-lomba untuk menjadi destinasi,” kata Vita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com