Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Rahasia Memilih Kepiting Segar

Kompas.com - 20/09/2018, 16:14 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Ingin menyantap kepiting, tetapi bingung bagaimana membedakan kepiting yang masih dalam kondisi baik atau tidak?

Di beberapa restoran memang ada yang menawarkan pengunjungnya untuk memilih kepiting yang akan diolah dan langsung dikonsumsi.

Bahkan Anda ingin memasak kepiting sendiri di rumah tentu harus pintar memilih kepiting.

Chef The Holy Crab, Iwan Bedjo Sulaiman memberikan tips memilih kepiting yang segar, terutama pada kepiting lokal.

1. Cek mata kepiting

Hal pertama yang bisa dilakukan adalah melakukan pengecekan pada mata kepiting. Pastikan kedua matanya utuh dan masih bergerak.

“Mata kepiting itu seperti denyut nadi kepiting. Kalau mata kepiting sudah rusak maka hidupnya tak lama,” kata Iwan di gerai The Holy Crab, Gunawarman, Jakarta, Rabu (19/9/2018).

Ia menjelaskan, mata kepiting yang rusak biasanya disebabkan oleh gigitan nyamuk, atau penanganan yang tidak bagus.

2. Tarik bagian kaki

Cara kedua bisa melihat dari gerak kaki kepiting dengan menariknya.

“Bisa tarik kakinya, kalau melawan banget berarti staminanya masih bagus dan masih segar,” kata Iwan.

3. Tekan bagian siku

Kepiting memiliki bagian siku yang lembut. Selaputnya yang tipis bisa ditekan.

Bila ditekan dan kembali seperti semula, bisa dikatakan daging yang ada dalam cangkang berisi penuh.

4. Cek bagian badan

Kemudian cek bagian badan kepiting. Anda bisa menekannya untuk memastikan keadaan daging kepiting itu sendiri.

“Badannya ditekan, kalau keras sekali berarti daging bagian badan padat,” kata dia.

Sementara jika saat Anda tekan terasa kopong atau bahkan bagian yang ditekan tidak kembali ke semula, maka bisa dikatakan daging bagian badan kurang padat atau kopong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com