Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Buka Luwur Sunan Kudus, Ribuan Warga Berebut Nasi Uyah Asem

Kompas.com - 21/09/2018, 09:12 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

Makna utama pelaksanaan buka luwur, kata dia, untuk meneladani sosok dan perjuangan Kangjeng Sunan Kudus yang menyebarkan Islam dengan jalan damai serta mengembangkan kebudayaan lokal. 

"Selain itu, buka luwur juga menjadi media refleksi untuk melestarikan peninggalan Kanjeng Sunan Kudus, terutama ajaran toleransi yang saat ini sangat dibutuhkan masyarakat," pungkasnya.

Acara ini dihadiri ratusan undangan khusus dari ulama, tokoh masyarakat, instansi pemerintahan, serta perwakilan anggota Perhimpunan Pemangku Makam Auliya’ (PPMA) Se-Jawa.

Ulama yang hadir di antaranya adalah KH. Syaroni Achmadi, KH. M. Ulil Albab Arwani, KH. Arifin Fanani, KH. Hasan Fauzi, KH. Noor Halim, Habib Umar al-Muthahar dan sederet ulama lainnya, dari Kudus dan sekitarnya.

Pada upacara Buka Luwur ini dilakukan pembacaan doa Yaumul Asyuro yang dipimpin oleh KH. Syaroni Achmadi, dilanjutkan dengan pemasangan luwur ranjam di cungkup makam Sunan Kudus, dan ditutup dengan tahlil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com