LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - Tahun ini Kota Lhokseumawe akan menggelar Aceh International Rapai Festival (ACIRAF) ke 2 pada 3-7 November 2018.
Ratusan penabuh Rapai dan sejumlah grup perkusi luar negeri akan memeriahkan salah satu dari 100 event Wonderful Indonesia 2018 di Stadion Tunas Bangsa, Kota Lhokseumawe, Aceh.
Ketua panitia kegiatan itu, Nazaruddin ZA, menjelaskan acara dipastikan berlangsung meriah. Pasalnya kali ini mengusung konsep murni perkusi bernuansa Islami. Sebanyak lima negara diundang hadir yakni Malaysia, Thailand, Uzbekistan, Mesir, dan Turki.
“Konsep yang kita usung berbeda dengan sebelumnya, yaitu penampilan Rapai dan penampilan perkusi tradisi dari sejumlah negara, tanpa kolaborasi alat musik moderen,” kata Nazaruddin.
Sedangkan untuk peserta perkusi dari Indonesia diundang yaitu Sanggar Legaran Sati dari Sumatera Barat, Sanggar Alam Serang Dakko dari Sulawesi Selatan, Sanggar Gempar Lima, Gendang Panjang Bengkalis, Riau dan sejumlah sanggar lainnya.
Saat ini, menurut Nazaruddin, panitia yang terdiri dari Dinas Kebudayaan dan Periwisata Aceh dibantu Dinas terkait di Kota Lhokseumawe dan pegiat seni setempat sedang mematangkan persiapan lapangan, antara persiapan tiga lokasi acara yaitu di Stadion Tunas Bangsa, Lapangan Sudirman dan Waduk Jeulikat.
“Selain pertunjukan seni, kita juga menggelar seminar budaya, kunjungan ke situs sejarah dan agenda pra acara,” kata tokoh seni Rapai itu.
Ia menambahkan, Lhokseumawe ditunjuk Kementerian Pariwisata untuk menggelar ACIRAF karena dinilai mampu melestarikan seni tabuh Rapai sehingga digemari generasi muda dan menjadi agenda tetap kegiatan pariwisata Kota Lhokseumawe.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.