Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/09/2018, 17:09 WIB
Reni Susanti,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Cilok merupakan makanan khas Jawa Barat terbuat dari aci (tepung tapioka) yang dibentuk bulat-bulat seperti bakso.

Sama dengan kebanyakan makanan khas Sunda, nama cilok merupakan kepanjangan dari "aci dicolok" atau aci ditusuk. Biasanya cilok disajikan dengan bumbu kacang.

Kini, jajanan cilok tidak hanya disajikan dengan bumbu kacang. Tampilannya pun tidak harus ditusuk dan bisa disajikan dengan berbagai makanan.

Seperti yang disajikan Warunk Upnormal. Untuk pertama kalinya, mereka mengeluarkan produk cilok.

"Kami menggunakan tepung aci pilihan. Cilok yang kami buat tidak ada isian, namun adonannya sendiri sudah dicampur, sehingga makan ciloknya saja sudah enak," tutur Jelita Pramesti, Media Relations Citrarasa Prima Group, kepada Kompas.com, belum lama ini.

Jelita menjelaskan, cilok tersebut dikombinasikan dengan dua menu baru Upnormal, yakni Indomie Cilok Seblak dan Cilok Bumbu Rujak.

1. Mi Cilok Seblak

Bagi Anda yang suka pedas dengan rasa rempah khas Indonesia, tidak ada salahnya mencoba mi cilok seblak. Makanan ini memadukan mie instan rebus, cilok, ditambah bumbu seblak.

Bumbu seblak ini disimpan di atas cilok dan mi rebus. Begitu diaduk dan dicicipi, aroma dari rempah Indonesia seperti kencur tercium di hidung dan terasa di lidah. Begitupun dengan cabainya, sangat terasa di lidah.

"Tingkat kepedasannya, silahkan coba sendiri. Pokoknya seuhah (pedas)," tutur Jelita.

Jelita mengaku Upnormal sengaja menggabungkan tiga makanan favorit anak muda di Indonesia, yaitu mi, cilok, dan seblak. Ditambah bumbu rahasia, membuat makanan ini memanjakan lidah.

Cilok Bumbu Rujak.KOMPAS.com/RENI SUSANTI Cilok Bumbu Rujak.

2. Cilok Bumbu Rujak

Hidangan baru lainnya yakni modifikasi Cilok dan Bumbu Rujak. Cilok disajikan di atas piring dan ditaburi bumbu rujak yang manis, pedas, dan gurih.

Tingkat kepedasannya sendiri berada di medium, sehingga bisa lebih bisa dinikmati lidah pencinta cilok. Saat Kompas.com mencicipi ciloknya, tekstur cilok memang lebih kenyal dibanding yang ada di pasaran.

"Kami memilih cilok karena ini jajanan Indonesia yang permintaannya selalu ada. Karena itu kami coba berinovasi dengan mengemas cilok lebih enak, cantik, ditemani wifi gratis, ac, dan tempat yang nyaman," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com