Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelajah Chiang Rai, dari 'Mabuk' Opium hingga Belanja di Night Bazaar

Kompas.com - 25/09/2018, 12:24 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

"KerajaanThailand berharap museum ini dapat memberikan pendidikan bagi pemberantasan narkotika dan obat terlarang di seluruh dunia," kata Ning.

Dengan harga tiket 200 Baht per orang, pengunjung dibuat 'mabuk' dengan informasi tentang opium. Sebab, museum yang berdiri di atas lahan seluas 5.600 meter persegi itu menyajikan tak hanya informasi mengenai sejarah ladang opium di daerah itu, namun juga bagaimana proses pembuatan opium, kehidupan sosial masyarakat di era kejayaan opium hingga informasi mengenai perlawanan sejumlah tokoh dunia terhadap produksi opium.

Bahkan, sampai dibuat pula ruangan menyerupai dek kapal yang pada zaman dahulu dipakai untuk mengangkut opium ke seluruh dunia dan ruangan yang dibuat mirip seperti kedai opium pada era itu.

Ning mengatakan, museum itu lebih banyak dikunjungi oleh anak-anak sekolah dari penjuru Thailand. Oleh sebab itu, museum terlihat sepi pada hari-hari biasa.

3. Membuat Kertas Hias di Jinnaluck

Berjarak sekitar 45 menit dari Hall of Opium, ada sebuah galeri yang juga menarik untuk coba dikunjungi, yakni Jinnaluck.

Proses pembuatan kertas hias di workshop milik Jinnaluck, Chiang Rai, Thailand.KOMPAS.com/FABIAN JANUARIUS KUWADO Proses pembuatan kertas hias di workshop milik Jinnaluck, Chiang Rai, Thailand.
Jinnaluck sebenarnya adalah nama seorang pengusaha perempuan yang sukses memberdayakan masyarakat setempat dalam membuat kertas dengan bahan baku kayu Mullbery dan kotoran gajah.

Tidak hanya kertas hias, produk lainnya adalah masker wajah, sabun dan pelembab kulit yang dibuat dari air liur ulat sutera.

Nama Jinnaluck kemudian dijadikan nama sebuah galeri dilengkapi workshop hingga kafe di Desa Pang Ha yang penduduknya sebagian besar berprofesi sebagai petani.

"Usaha ini dimulai sekitar 25 tahun lalu. Sejak 10 tahun lalu, sudah mulai ada murid-murid yang belajar di sini," ujar Jinnaluck.

Produk kertas hias dan produk kecantikannya diekspor hingga ke Korea Selatan.

Wisatawan Indonesia sedang mencoba produk perawatan kecantikan Jinnaluck di gerainya. KOMPAS.com/FABIAN JANUARIUS KUWADO Wisatawan Indonesia sedang mencoba produk perawatan kecantikan Jinnaluck di gerainya.
Apabila berkunjung ke sini, anda mendapatkan kesempatan untuk mencoba membuat kertas hias dengan desain sendiri. Kertas hias buatan anda sendiri dapat dibawa pulang untuk dijadikan kenang-kenangan atau hadiah untuk orang yang dikasihi.

Banyak pula yang datang hanya untuk melakukan perawatan kulit wajah dan kulit. Anda dapat memboyong satu paket produk kecantikannya dengan harga 5.526 Baht. Paket itu berisi mulai dari masker, sabun, puff, body lotion dan krim wajah.

Namun, anda juga dapat membelinya secara satuan denga harga yang tentu jauh lebih murah.

"Ini wajah saya sebelum menggunakan paket perawatan kulit saya, dan ini setelahnya," lanjut Jinnaluck sambil menunjukkan foto di kamera ponselnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com