Pemerintah sendiri menarget ada 15.000 wisatawan yang berkunjung saat gelaran festival itu. Lantaran kegaitan berlangusng selama hampir sepekan, pemerintah berharap masa tinggal wisatawan di kawasan itu dapat lebih lama.
“Festival Karikunjawa lalu nanti Sail Karimun ini untuk menarik wisatawan baik mancanegara dan nusantara agar lebih lama tinggal disana. Saat ini lama masa tinggal mengalami penurunan. Kalau kunjungan mengalami peningkatan 30 persen,” tandasnya.
Festival Karimunjawa dimulai pada hari ini dengan agenda Sapta Pesona, kemudian pada Rabu (26/9/2018) digelar Pentas Wayang Kulit, kemudian pada Kamis (27/9/2018) ada gelaran ekspo produk unggulan dan festival kuliner, workhsop dan lomba perahu hias, workshop pariwisata, tari dan music kesenian bunga Jabe, dan performing art.
Pada Jumat (28/9/2018), ada kegaitan Senam maumere, lomba menyanyi, ekspo produk karimunjawa, lomba blogger dan fotografi, sarasehan Sail 2018, lomba mancing, reog barongan dan pentas musik. Pada Sabtu (29/9/2018), digelar lomba menyanyi, tari Egreg Pesisiran, hingga CongRock –Reagee Beach.
Di hari terakhir, Minggu (30/9/2018), ada gelaran musik campursari, walking fun beach Karimunjawa, dan Lawak Jawa. Di penghujung acara ada pembagian hadiah dan dorprise bagi wisatawan yang beruntung. (K93-14)
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan