Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Ini Perlihatkan Sulitnya Memahami Japanglish Saat di Jepang

Kompas.com - 27/09/2018, 19:55 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi pendatang yang sedang berada di Jepang, berkomunikasi dengan masyarakat setempat memang menghadirkan kesulitan tersendiri.

Ini disebabkan tak banyak masyarakat Jepang yang berbicara bahasa Inggris dengan baik. Pun jika ada yang menguasai bahasa Inggris, pengucapannya sulit dipahami.

Fenomena berbahasa yang kerap disebut Japanglish (Japanese-English) ini kemudian menjadi inspirasi bagi seorang penyanyi hip hop Malaysia, Namawee, untuk membuat sebuah video musik di situs YouTube.

Video itu berjudul "Tokyo Bon 2020 (Makudonarudo)". Dalam video berdurasi 4 menit 59 detik itu, digambarkan ada seorang turis yang tersesat dan mencoba bertanya ke seorang perempuan.

Namun, penjelasan yang diberikan kurang dimengerti oleh si turis, karena perempuan itu menyampaikan dalam Japanglish.

Adapun kata-kata Japanglish yang diucapkan oleh ibu-ibu itu seperti, hanbaga (hamburger), bifu seteki (beef steak), omereto raisu (omelette rice), kohii (coffee), dan ciisu (cheese).

Hal unik lain, pengucapan sejumlah brand terkenal seperti McDonald's (Makudonarudo), Kit Kat (Kitto Katto), Google (Guguru), Seven Eleven (Sebun Elebun), dan Disneyland (Dizunilando), yang terkesan jauh dari lafal aslinya.

Selain itu, Namawee membawakan lagunya dengan nada-nada riang yang menarik dan juga lirik Japanglish yang diulang-ulang.

Ditampilkan juga beberapa orang menari tarian yang sering dilakukan pada festival musim panas di Jepang.

Ikonik-ikonik khas negara Sakura ini juga beberapa kali ditonjolkan, seperti menara Tokyo, turnamen sumo, dan juga Jinrikisha alias kereta yang ditarik oleh tenaga manusia.

Namawee membuat video itu bekerja sama dengan perusahaan marketing influencer asal Jepang, Cool Japan TV.

Video diunggah kali pertama di YouTube pada November 2017. Saat ini video itu telah ditonton sebanyak 38 juta kali, namun tetap viral setelah di-share di sejumlah platform, seperti Instagram.

...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com