Mengapa Dewa Wisnu dan burung Garuda? Dalam legenda disebutkan, Garuda adalah anak Winata, salah seorang istri Baghawan Kashyapa. Ia lahir dari telur yg diberikan Kashyapa pada Winata.
Namun pada saat kelahirannya, Winata justru tidak ada di samping garuda. Ternyata Winata dikurung dan dijadikan pelayan oleh Kadru, istri Bhagawan Kashyapa yang lain.
Sejak kalah bertaruh dengannya, Winata menjadi pelayan 1.000 ular yang merupakan anak-anak Kadru.
Baca juga: Nyoman Nuarta: Pemasangan Paling Menyeramkan di Ujung Sayap GWK
Demi membebaskan ibunya dari tempat itu, Garuda rela melakukan apa saja. Sekalipun ia harus mendapatkan tirta amerta, pusaka Dewa Wisnu.
KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Sejumlah galeri perjalanan pembangunan Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) dipamerkan di sejumlah lantai yang ada di dalam tubuh Patung GWK di GWK Cultural Park, Kuta Selatan, Bali, Minggu (23/09/2018). Terdapat 30 lantai yang ada di dalam tubuh Patung GWK, bagi pengunjung yang ingin berwisata ke dalam tubuh Patung GWK ini untuk sementara belum dibuka untuk umum.
Sehari setelah diresmikan Presiden Joko Widodo, Minggu (23/9/2018) siang, beruntunglah
KompasTravel mendapatkan kesempatan memasuki
Patung GWK yang sebenarnya belum dibuka untuk umum.
Diantar oleh Yanti Octaviani M sebagai Commercial & Operation Division Head GWK, KompasTravel diajak menuju lokasi patung GWK. Lokasinya di belakang tebing-tebing eksotis di mana dari sana kalau melihat GWK sungguh memesona.
KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Sensasi menikmati indahnya kerangka Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Galeri pandang lantai 23 di dalam tubuh Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di GWK Cultural Park, Kuta Selatan, Bali, Minggu (23/09/2018). Terdapat 30 lantai yang ada di dalam tubuh Patung GWK, bagi pengunjung yang ingin berwisata ke dalam tubuh Patung GWK ini untuk sementara belum dibuka untuk umum.
"Kami belum buka untuk umum karena masih melengkapi beberapa fasilitas demi kenyamanan pengunjung," kata Yanti.
Saat berada di depan bangunan GWK yang menjulang tinggi, KompasTravel merasakan betapa kokohnya patung ini. Dewa Wisnu menunggang burung Garuda dan menghadap utara. Mahkotanya berlapis emas. Gagah dan berwibawa.
"Yuk kita masuk, waktu kita terbatas," kata Yanti.
KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Sejumlah galeri perjalanan pembangunan Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) dipamerkan di sejumlah lantai yang ada di dalam tubuh Patung GWK di GWK Cultural Park, Kuta Selatan, Bali, Minggu (23/09/2018). Terdapat 30 lantai yang ada di dalam tubuh Patung GWK, bagi pengunjung yang ingin berwisata ke dalam tubuh Patung GWK ini untuk sementara belum dibuka untuk umum.
Memasuki lantai dasar, pengunjung akan diajak melihat sejarah perjalanan Patung GWK melalui foto-foto yang dipajang di dinding. Ide pendirian patung GWK digagas oleh pematung Nyoman Nuarta dan Menparpostel saat itu Joop Ave tahun 1990.