Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 28 Tahun Menanti, Inilah Sosok Garuda Wisnu Kencana

Kompas.com - 28/09/2018, 13:28 WIB
I Made Asdhiana

Penulis

Diantar oleh Yanti Octaviani M sebagai Commercial & Operation Division Head GWK, KompasTravel diajak menuju lokasi patung GWK. Lokasinya di belakang tebing-tebing eksotis di mana dari sana kalau melihat GWK sungguh memesona.

"Kami belum buka untuk umum karena masih melengkapi beberapa fasilitas demi kenyamanan pengunjung," kata Yanti.

Saat berada di depan bangunan GWK yang menjulang tinggi, KompasTravel merasakan betapa kokohnya patung ini. Dewa Wisnu menunggang burung Garuda dan menghadap utara. Mahkotanya berlapis emas. Gagah dan berwibawa.

"Yuk kita masuk, waktu kita terbatas," kata Yanti.

Sejumlah galeri perjalanan pembangunan Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) dipamerkan di sejumlah lantai yang ada di dalam tubuh Patung GWK di GWK Cultural Park, Kuta Selatan, Bali, Minggu (23/09/2018). Terdapat 30 lantai yang ada di dalam tubuh Patung GWK, bagi pengunjung yang ingin berwisata ke dalam tubuh Patung GWK ini untuk sementara belum dibuka untuk umum.
KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Sejumlah galeri perjalanan pembangunan Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) dipamerkan di sejumlah lantai yang ada di dalam tubuh Patung GWK di GWK Cultural Park, Kuta Selatan, Bali, Minggu (23/09/2018). Terdapat 30 lantai yang ada di dalam tubuh Patung GWK, bagi pengunjung yang ingin berwisata ke dalam tubuh Patung GWK ini untuk sementara belum dibuka untuk umum.
Memasuki lantai dasar, pengunjung akan diajak melihat sejarah perjalanan Patung GWK melalui foto-foto yang dipajang di dinding. Ide pendirian patung GWK digagas oleh pematung Nyoman Nuarta dan Menparpostel saat itu Joop Ave tahun 1990.

Setelah itu, KompasTravel memasuki lift untuk naik ke lantai 9. Disini digambarkan mengenai pembangunan patung GWK, dari tanah datar, digali hingga menjadi bangunan utuh setinggi 121 meter.

Pengunjung dapat menikmati pemandangan Bali dari lantai 23 di dalam tubuh Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di GWK Cultural Park, Kuta Selatan, Bali, Minggu (23/09/2018). Terdapat 30 lantai yang ada di dalam tubuh Patung GWK, bagi pengunjung yang ingin berwisata ke dalam tubuh Patung GWK ini untuk sementara belum dibuka untuk umum.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Pengunjung dapat menikmati pemandangan Bali dari lantai 23 di dalam tubuh Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di GWK Cultural Park, Kuta Selatan, Bali, Minggu (23/09/2018). Terdapat 30 lantai yang ada di dalam tubuh Patung GWK, bagi pengunjung yang ingin berwisata ke dalam tubuh Patung GWK ini untuk sementara belum dibuka untuk umum.
Fondasi beton dibuat dengan ketebalan hingga 2,2 meter untuk dapat menahan beban sebesar 3.000 ton.

Mengingat fondasi yang cukup tebal serta suhu di lokasi pengecoran yang terus meningkat yang dapat menyebabkan timbulnya retakan, maka ditambahkan 43.024 balok es untuk menetralkan suhu pada saat pengecoran.

Sensasi menikmati indahnya kerangka Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Galeri pandang lantai 23 di dalam tubuh Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di GWK Cultural Park, Kuta Selatan, Bali, Minggu (23/09/2018). Terdapat 30 lantai yang ada di dalam tubuh Patung GWK, bagi pengunjung yang ingin berwisata ke dalam tubuh Patung GWK ini untuk sementara belum dibuka untuk umum.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Sensasi menikmati indahnya kerangka Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Galeri pandang lantai 23 di dalam tubuh Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di GWK Cultural Park, Kuta Selatan, Bali, Minggu (23/09/2018). Terdapat 30 lantai yang ada di dalam tubuh Patung GWK, bagi pengunjung yang ingin berwisata ke dalam tubuh Patung GWK ini untuk sementara belum dibuka untuk umum.
Naik ke lantai 23. Inilah lantai paling atas yang bisa dikunjungi wisatawan atau tepatnya berada di bahu Dewa Wisnu.

Di sini tersedia galeri pandang, dimana wisatawan melalui jendela kaca dapat melihat kawasan Jimbaran, Nusa Dua di selatan Bali serta menyaksikan pesawat naik dan turun di Bandara Ngurah Rai.

Sensasi menikmati indahnya kerangka Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Galeri pandang lantai 23 di dalam tubuh Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di GWK Cultural Park, Kuta Selatan, Bali, Minggu (23/09/2018). Terdapat 30 lantai yang ada di dalam tubuh Patung GWK, bagi pengunjung yang ingin berwisata ke dalam tubuh Patung GWK ini untuk sementara belum dibuka untuk umum.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Sensasi menikmati indahnya kerangka Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Galeri pandang lantai 23 di dalam tubuh Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di GWK Cultural Park, Kuta Selatan, Bali, Minggu (23/09/2018). Terdapat 30 lantai yang ada di dalam tubuh Patung GWK, bagi pengunjung yang ingin berwisata ke dalam tubuh Patung GWK ini untuk sementara belum dibuka untuk umum.
Selain itu di lantai 23 juga terdapat lantai kaca yang dirancang untuk mampu menahan beban berat. Silakan lompat-lompat di lantai kaca ini. Kuat kok.

Menengok ke bawah lantai kaca akan terlihat jelas rangka-rangka patung GWK. Bagi Anda yang takut ketinggian disarankan tak mencoba menginjak kaca ini.

Jumlah pengunjung dan lamanya berada di lantai 23 nantinya akan dibatasi, sehingga pengunjung di lantai 9 tak terlalu lama antre.

Sejumlah galeri perjalanan pembangunan Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) dipamerkan di sejumlah lantai yang ada di dalam tubuh Patung GWK di GWK Cultural Park, Kuta Selatan, Bali, Minggu (23/09/2018). Terdapat 30 lantai yang ada di dalam tubuh Patung GWK, bagi pengunjung yang ingin berwisata ke dalam tubuh Patung GWK ini untuk sementara belum dibuka untuk umum.
KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Sejumlah galeri perjalanan pembangunan Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) dipamerkan di sejumlah lantai yang ada di dalam tubuh Patung GWK di GWK Cultural Park, Kuta Selatan, Bali, Minggu (23/09/2018). Terdapat 30 lantai yang ada di dalam tubuh Patung GWK, bagi pengunjung yang ingin berwisata ke dalam tubuh Patung GWK ini untuk sementara belum dibuka untuk umum.
Selain itu, tarif masuk ke kawasan GWK juga belum diputuskan besarannya setelah Aptung GWK ini diresmikan dan dibuka untuk umum.

Wisatawan dan pengunjung nantinya akan diantar menggunakan bus khusus menuju lokasi Patung GWK ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com