Ayana Komodo Resort, dari Flores Menyapa Turis Dunia

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Kota Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur kini semakin ramai dikunjungi wisatawan berkat keberadaan komodo yang cuma ada satu-satunya di dunia.

Destinasi wisata di ujung barat Pulau Flores itu mulai menunjukkan perubahan, terutama saat melihat pelabuhan yang dipenuhi kapal dagang, kapal penumpang dan kapal phinisi.

Di Bandara Komodo, jumlah maskapai semakin bertambah terbang ke Labuan Bajo. Wisatawan dalam dan luar negeri semakin membanjiri kota ini. Inilah berkah pariwisata.

Kawasan pantai di Labuan Bajo dipenuhi bangunan hotel. Salah satu hotel terbaru di Labuan Bajo adalah AYANA Komodo Resort di Waecicu Beach.

Baca juga: Ini Lokasi Selam Bagi yang Pertama Kali ke TN Komodo

Siapa sangka di tebing yang terkenal gersang ini berdiri tegak sejajar dengan tebing sebuah hotel bintang 5 dan ini satu-satunya di Labuan Bajo. Anda akan terkagum-kagum dengan bangunan AYANA Komodo Resort.

Biasanya lobi hotel berada di bagian bawah, kemudian kamar berada di atasnya. Justru di AYANA Komodo Resort, lobi hotel berada paling atas. Di lantai bawah terletak kamar-kamar dan fasilitas lainnya.

Berada di lobi AYANA Komodo Resort dan memandang laut lepas, mata wisatawan akan merasakan panorama alam yang indah.

Baca juga: Wisatawan, Perhatikan Hal Ini saat Berkunjung ke TN Komodo

Sambil duduk di lobi, ditemani angin semilir, Anda akan menatap Pulau Kukusan di seberang hotel, birunya laut dengan kapal-kapal phinisi yang berlabuh, dermaga meliuk-liuk bagaikan naga dan pulau-pulau lain sehingga semakin menambah kekaguman akan keindahan bahari Flores.

AYANA Komodo Resort seluas 1,4 hektar memiliki 205 kamar yang seluruhnya menghadap ke pantai. Saat Anda membuka pintu kamar, pemandangan laut yang indah langsung memanjakan mata. Apalagi saat matahari terbenam (sunset), ini kesempatan untuk melihat indahnya senja di bumi Flores.

Baca juga: Berapa Kisaran Harga Liburan ke TN Komodo?

Pemilik AYANA, Rudy Suliawan saat meresmikan AYANA Komodo Resort, Sabtu (15/9/2018) mengemukakan rasa kagumnya akan keindahan Flores.

"Sejak 30 tahun lalu saya pelajari Flores. Saya banyak punya buku mengenai kawasan Indonesia timur, mengenai diving dan Labuan Bajo. Meskipun saya lahir di Bengkulu, saya tahu laut di Labuan Bajo bagus," tuturnya di hadapan tamu yang hadir siang itu.

Baca juga: Pesona Ayana di Jimbaran, Dulu Tak Ada yang Melirik

Menurut Rudy, ajakan putrinya lah yang semakin menguatkan tekadnya mendirikan hotel di Labuan Bajo.

"Putri saya terkecil suka diving. Dia sering ke Labuan Bajo. Dia bilang, 'papa mungkin sudah waktunya cari tanah bikin hotel di sini'. Kita langsung buat persiapan. Bagaimana masalah pegawai, bagaimana lokasi kita yang ada di bukit. Kita tunjuk konsultan untuk pelajari masalah bukit, pelajari soal logistik dan lain-lain. Setelah itu baru mendesain hotel," kata Rudy.
 
Dia mengaku, 5 hari terakhir jelang peresmian hotel, dirinya bersama karyawan yang lain tak bisa tidur, melainkan terus bekerja untuk menyelesaikan tugas.

"Seminggu ini kita kebut, kerja 24 jam, kejar schedule. Harus selesai 15 September. Akhirnya kita bisa selesaikan proyek ini dalam waktu 14 bulan," katanya bangga.

AYANA Komodo Resort mempekerjakan 200 pegawai, di mana setengahnya berasal dari Labuan Bajo. Mereka dikirim ke Ayana di Bali dan dilatih selama 6-9 bulan.

"Saat opening, mereka balik ke sini dan langsung bekerja melayani tamu. Saya harapkan mereka nanti akan jadi pemimpin di bidang travel dan hospitality industry di daerah ini," kata Rudy.

Saat turun lift menuju lantai 2 Anda akan menemukan Restoran Rinca dan kolam renang. Sambil sarapan Anda akan menatap pantai Flores. Demikian juga saat berenang di kolam renang, alam bahari Flores tetap memanggil Anda untuk melihatnya.

Selain Restoran Rinca, AYANA Komodo Resort juga menyediakan HonZEN restoran khas Jepang. Bila Anda ingin bersantap di dermaga dengan panorama pantai, bergegaslah ke Naga Bar yang lokasinya berada di ujung dermaga.

Keberadaan komodo dan pantai pasir putih yang indah merupakan modal utama Labuan Bajo menggaet wisatawan. Apalagi kini ditambah dengan kehadiran Ayana. Hal ini diakui oleh General Manager AYANA Komodo Resort, Fernando Arroyo.

"Dengan beroperasinya AYANA di Komodo, kami akan berikan sentuhan Ayana bagi para tamu yang menginap sehingga mereka merasa nyaman menikmati liburan di Labuan Bajo dan menginap di resor ini," kata Arroyo.  

AYANA Komodo Resort menawarkan aktivitas bahari kepada tamunya. AYANA memiliki pantai, dimana anak-anak pun aman dan nyaman berenang, bermain di pantai berpasir putih. Atau menggunakan kayak menyusuri dermaga.

Yang lebih seru lagi, untuk memberikan rasa puas kepada para tamu melihat alam bawah laut Flores, AYANA menyediakan glass bottom boat, yakni kapal Lako Taka. Wisatawan dapat menikmati karang bawah laut dan ikan warna-warni dari atas kapal yang lantainya dari kaca.

Namun bagi wisatawan yang ingin melihat komodo di habitat aslinya, Taman Nasional Komodo, kapal cepat Lako Cama siap mengantar ke sana.

Sementara untuk wisatawan yang suka berpetualang dalam beberapa hari, AYANA menyediakan Lako Di'a, sebuah kapal phinisi yang dibuat khusus laksana hotel terapung dengan 9 kamar dilengkapi kamar mandi, shower, wastafel, dan toilet.

Kini keindahan Labuan Bajo selalu memanggil-manggil wisatawan mancanegara untuk datang, entah untuk berlibur, berbulan madu ataupun melangsungkan pernikahan.

Salah satunya adalah pasangan aktor dan aktris China, Yang Shuo dan Wang Li Wen. Mereka memilih AYANA Komodo Resort untuk melangsungkan pesta pernikahan, Selasa (25/9/2018).

Pasangan pengantin ini membawa rombongan dari Beijing dalam jumlah besar yakni sebanyak 125 undangan.

Peduli Komodo

Ramainya kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri ke Labuan Bajo tak lain dan tak bukan karena ingin melihat habitat asli komodo di TN Komodo serta keindahan baharinya.

Rudy memiliki pengalaman saat berkunjung ke TN Komodo, dimana baju ranger (pegawai TN Komodo) bermacam-macam dan selalu berganti-ganti.

"AYANA akan berikan bantuan berupa baju, topi, dan sepatu untuk ranger dan customer service untuk ranger berupa pelatihan. Kita akan perbaiki toilet berdasarkan desain dari TN Komodo. Nantinya setiap kamar yang kita jual per malam, sebesar 1 dollar AS akan disumbangkan untuk TN Komodo," katanya.

"AYANA punya visi yakni menjadikan Labuan Bajo sebagai world destination," tambah Rudy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.