Kabar Terkini Hotel di Palu Pasca Gempa dan Tsunami

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasca gempa 7,4 skala Ritcher dan tsunami yang menerjang Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018) para tamu di beberapa hotel sudah dievakuasi ke tempat aman.

Hal ini disampaikan oleh humas Hotel Santika Palu dan Hotel Swiss-Belotel Silae Palu.

"Untuk bangunan Hotel Santika ada retak di beberapa bagian, tetapi bangunan alhamdulillah tetap berdiri. Untuk para tamu juga sudah dievakuasi semuanya dan juga alhamdulillah tidak ada korban jiwa baik dari tamu maupun staf kami," jelas Public Relations Hotel Santika Palu, Karin, saat dihubungi KompasTravel, Senin (1/10/2018).

Karin menjelaskan saat ini di Hotel Santika sudah tidak ditempati tamu. Mayoritas tamu sudah meninggalkan Palu. Tersisa beberapa karyawan Hotel Santika yang berjaga di hotel.

Hotel lainnya yakni Hotel Swiss-Belhotel Silae Palu juga mengalami kerusakan pada bangunan.

"Staf dan tamu yang ada di hotel saat kejadian sejauh ini selamat dan masih diungsikan di daerah perbukitan di sekitar hotel," jelas Regional Director PR & Promotions Swiss-Belhotel International, Harshanty Kaloko dihubungi KompasTravel, Senin (1/10/2018).

Baca juga: Jika Terjadi Gempa Saat Berada di Hotel, Lakukan Hal Ini

Atas permintaan tamu, Minggu (30/9/2018), tamu Hotel Swiss-Belhotel Silae Palu diantar ke Bandara Mutiara Sis Al Jufri.

Hotel jaringan internasional lain di Palu, Best Western Plus Coco Palu sampai saat ini berlum dapat terhubung dengan representatif di kantor pusat.

Dari tayangan di televisi, ada pula Hotel Mercure Palu yang mengalami kerusakan bangunan. Lokasinya berada persis di depan Teluk Palu, dekat dengan Masjid Apung Palu dan Jembatan Palu IV.

"Mercure Palu telah mengalami kerusakan sebagai akibat dari gempa yang melanda. Fokus kami saat ini adalah pada keamanan dan keselamatan tamu dan staf kami. Kami telah meminta bantuan penyelamatan untuk memeriksa dan menolong bila masih ada yang berada di dalam bangunan hotel," jelas Asisten PR & Communication Manager Accor Hotel Indonesia dan Malaysia, Chrisna Rianti.

Konfirmasi keselamatan mengenai tamu dan staf hotel Hotel Mercure Palu masih belum dapat disampaikan.