Para pengunjung pun bisa berfoto di depan mural ini. Tak hanya di tembok, gambar-gambar pun hadir di paving block jalanan kampung.
Setelah berkeliling kampung, saya pun diajak untuk mengunjungi Rumah Bibit Kampung Bekelir.
Di rumah tersebut para warga diberdayakan untuk menanam tanaman secara akuaponik. Tak hanya itu, pot yang digunakan juga merupakan botol plastik yang sudah tidak terpakai.
Para pengunjung bisa ikut belajar untuk membuat pot dan menanam tanaman akuaponik ini.
Beberapa tanaman yang ditanam warga di sana pun sudah mulai tumbuh. Antara lain selada, bayam, kangkung, pakcoy, dan masih banyak lagi.
Mulai November 2018 mendatang, terdapat bangunan flying deck yang bisa digunakan masyarakat atau pun wisatawan untuk sekadar bersantai sambil berfoto ria.
Seru bukan berkunjung ke Kampung Bekelir? Tak hanya melihat kampung warna-warni, Anda bisa berfoto, berwisata kuliner, hingga mendapatkan edukasi soal menanam akuaponik.
Bila hanya ingin duduk-duduk dan menikmati sajian kuliner di tepi sungai, maka Anda bisa datang di sore hingga malam hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.