Motif tiga negara, mungkin motif ini terdengar membingungkan. Motif batik ini dipengaruhi tiga kebudayaan yang mampir dan berakulturasi di Jawa Tengah bagian pesisir. Kini motif batik tiga negara dapat ditemui di batik tradisional Batang di Jawa Tengah.
Batik tradisional Batang memiliki ciri khas yakni motifnya yang sangat detail, dan selalu menggunakan tiga warna filosofis yaitu merah, biru, dan coklat yang melambangkan tiga pengaruh kebudayaan.
Selain warna, pengaruh kebudayaan juga dilambangkan dengan beberapa ornamen dalam batik. Yaitu renda di bagian bawah batik sebagai pengaruh era kolonial Eropa, lalu warna merah dengan motif Tionghoa pesisir.
Keduanya bertemu tradisi muslim sebagai penggambaran, seperti menggambar makhluk hidup tidak boleh menyerupai, dan lahir dari pesantren-pesantren lingkungan muslim.
"Dinamakan tiga negara itu karena memang terpengaruh dari tiga kebudayaan, Eropa dengan rendanya, warna merah Tionghoa, dan bertemu muslim dari motif penggambarannya," tutur Miftakhutin (40), saat dikunjungi KompasTravel di sanggar batik Rifa'iyah, Rabu (2/4/2018).
3. Motif ikan marlin
Ikan marlin terlihat dilukis tribal di beberapa kain batik ini dihiasi dengan corak-corak laut lainnya, ataupun bunga dan dedaunan.
4. Motif gigi
Namun, saat itu ia mendapat pesanan khusus dari Himpunan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (Hima FKG) Universitas Maranatha, Bandung, pada tahun 2015 lalu. Tidak disangka setelah pembuatan motif itu banyak yang menyukai dan memesannya, hingga sampai saat ini telah lebih dari 80 motif batik gigi yang ia ciptakan.
Motif batik giginya tetap dipadu dengan unsur alam, yaitu pohon teh dan pala, dengan sentuhan warna-warna cerah yang menarik.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan