DENPASAR, KOMPAS.com - Selain keindahan alamnya, Bali juga terkenal akan kulinernya yang kaya akan bumbu, teknik memasak, dan sudah tentu rasanya yang lezat.
Salah satu kuliner khas yang harus Anda coba ialah nasi campur, dan salah satu tempatnya yang paling legendaris ialah Nasi Bali Men Weti, di Sanur.
Nasi bali ini letaknya tepat di jalan masuk Pantai Segara Ayu, salah satu pantai cantik di kawasan Sanur, Bali. Lokasinya yang stretegis, cocok menyantap nasi ini sebelum bermain di pantai.
Baca juga: 5 Cara Seru Menikmati Deretan Pantai Cantik di Sanur Bali
KompasTravel usai berburu matahari terbit di pantai itu, saat yang tepat untuk mencari sarapan. Nasi Bali Men Weti baru buka pukul 07.30 WITA, tetapi sejak 07.00 pembelinya sudah mengantre di depan warungnya.
"Duduk-duduk dulu ya, masih lama-masih lama nasinya," tutur salah satu pegawainya yang sudah berjaga.
Warung nasi bali ini ternyata sudah ada sejak 1970 di sini, kala itu pesona wisata Sanur belum se tersohor dan se ramai saat ini.
Baca juga: Cari Bebek Betutu Otentik? Datanglah ke Ubud
Men Weti berarti Ibu Weti, ialah sang pendiri sekaligus pemilik warung ini. Sayangnya sosok itu sudah meninggal di akhir 2017 lalu.
Jam menunjukkan pukul 07.37 WITA, tak lama datang mobil angkot hijau membawa penuh nasi dan masakan-masakan komposisi nasi cambur khas Bali tersebut.
Para pegawai yang sudah siaga pun langsung mengangkut dan meracik masakan-masakan tadi kedalam panci-panci besar. Ada yang mengolah daging ayamnya, meracik sambalnya, meracik sayurannya, hingga sate lilitnya.
Penasaran apa yang membuatnya spesial? Satu porsi nasi campur ini berisikan nasi, sayur urap bali yang terbuat dari tauge, bayam, kacang panjang, pare, kangkung, dan daun gonde.
Lalu ada ayam suwir bumbu betutu, telur pindang rebus, emping, benyuh atau kelapa serut bakar. Terakhir disiram kuah kaldu berwarna kuning, dan diberi kulit ayam yang garing.
Jangan lupa sate lilit racikan bu Weti, sate lilit ini dari daging ayam dengan kelapa yang dibakar. Bentuknya kecil, tetapi rasanya dijamin bikin nagih.
Dengan Rp 20.000 Anda bisa menikmati nasi campur khas Bali tersebut, sedangkan sate lilitnya Rp 5.000 dapat lima sate. Cita rasanya bisa terkenang sampai Anda pulang ke daerah asal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.