Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggalkan Citra Lama, Gunungkidul Perlahan Mewujud Jadi "Bali Kedua"

Kompas.com - 04/10/2018, 11:05 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

GUNUNGKIDUL, KOMPAS.com - Kabupaten Gunungkidul beberapa tahun yang lalu dikenal sebagai wilayah penyumbang angka kekeringan dan kemiskinan tertinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Gunungkidul, angka kemiskinan di kabupaten ini sudah mengalami penurunan.

Misalnya, pada 2016 jumlah penduduk miskin masih ada di angka sekitar 494.900 jiwa. Sementara pada 2017, angka itu menyusut menjadi 488.500 jiwa.

Sementara, bencana kekeringan yang terjadi hingga sekarang tidak sampai menyebabkan kekurangan air bersih. Ini disebabkan ada sumber air di Desa Bribin yang berhasil dikelola dan dialirkan ke rumah-rumah warga.

Hal itu disampaikan oleh pengamat ekonomi, Cyrillus Harinowo, saat menjelaskan potensi wisata Gunungkidul di sebuah penginapan kawasan Pantai Indrayanti, Sabtu (29/9/2018) malam.

"Jadi ternyata itu ada satu proyek dari sungai bawah tanah diangkat ke atas, kemudian didistribusikan ke mana-mana. Itu dikerjakan oleh salah satu universitas dari Jerman, Karlsruhe University," kata Hari.

Baca juga: Menikmati Keindahan Pantai Gunungkidul Sambil Berwisata "Offroad"...

4 Besar Prioritas Pemerintah

Presiden dan Kementerian Pariwisata menciptakan istilah "Bali Baru" untuk 10 kawasan wisata di Indonesia.

Dari 10 kawasan itu, ada empat yang menjadi prioritas pengembangan, yakni: Kawasan Toba, Borobudur, Lombok Mandalika, dan Labuan Bajo.

Masing-masing kawasan memiliki lembaga otorita dan Gunungkidul masuk ke dalam Kawasan Otorita Borobudur. 

"Kawasannya itu lebih ke arah Pegunungan Menoreh, kebetulan saya pernah bertemu dengan Direktur Utama Badan Otorita Borobudur (BOB), akhirnya beliau juga terpikir untuk memperluas cakupan kawasan BOB termasuk di Gunungkidul," kata Hari.

Potensi wisata

Kedung Kandang, begitu nama sungai sekaligus air terjun yang terletak di Gunung Botak, Nglanggeran, Pathuk, Kabupaten Gunungkidul, DI YogyakartaTRIBUN JOGJA/GILANG SATMAKA Kedung Kandang, begitu nama sungai sekaligus air terjun yang terletak di Gunung Botak, Nglanggeran, Pathuk, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta
Kabupaten Gunungkidul bisa disebut sebagai mutiara terpendam di kawasan Pulau Jawa bagian selatan.

Kekayaan alam dan budaya juga kuliner Gunungkidul potensial untuk bisa dikembangkan.

Deretan pegunungan karst yang menyimpan banyak goa alam, air terjun, pantai berpasir putih, dan berbagai keindahan lainnya, bisa menjadi magnet pariwisata yang kuat.

Lihat saja Goa Pindul, Air terjun Sri Getuk, Gunung Api Purba, Pantai Wediombo, dan sejumlah wisata alam lainnya sejauh ini berhasil memperkenalkan Gunungkidul sebagai satu daerah yang indah.

Tak hanya wisata alam, sejumlah wisata buatan juga ada di kabupaten yang dikepalai oleh Bupati Badingah ini. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Travel Update
Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com