Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggalkan Citra Lama, Gunungkidul Perlahan Mewujud Jadi "Bali Kedua"

Kompas.com - 04/10/2018, 11:05 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Misalnya, embung penampung air yang dibuat di beberapa titik di Gunungkidul, yaitu Embung Nglanggeran dan Embung Batara Sriten.

Spot menarik lain, menikmati lampu-lampu malam Kota Yogyakarta dari ketinggian Bukit Bintang.

Baca juga: Gunungkidul Perkenalkan Destinasi Wisata Baru dengan Trail

Pertumbuhan infrastruktur

Harinowo menceritakan informasi yang ia peroleh dari Direktur Utama Badan Otorita Lombok Mandalika, Indah. Di sana, pemerintah menyediakan dana investasi sebesar Rp 15 triliun.

"Berdasarkan angka tersebut, saya memiliki keyakinan yang tinggi bahwa pemerintah pusat akan mengeluarkan dana yang lumayan besar untuk pengembangan kawasan wisata di Borobudur ini," ucap Hari.

Apalagi dalam hitungan bulan, New Yogyakarta Airport akan segera beroperasi. Bandara ini memiliki landasan yang mampu didarati oleh pesawat berukuran besar. Sehingga, memungkinkan adanya penerbangan langsung dari berbagai belahan dunia menuju Yogyakarta.

Di Gunungkidul sendiri, perkembangan infrastruktur terus berjalan beberapa tahun ini. Hal itu tentu dilakukan untuk mewujudkan Bali Baru sebagaimana direncanakan oleh pemerintah.

Misalnya sejumlah rumah makan dan penginapan yang beberapa sudah terlihat ada di tepian jalan menuju kawasan pantai.

Baca juga: Apa Kabar 10 Destinasi Prioritas Pariwisata "Bali Baru"?

Kemudian, saat ini terlihat pengerjaan Jalur Lintas Selatan (JLS) Jawa yang menghubungkan Merak, Banten hingga Banyuwangi, Jawa Timur, yang melewati wilayah Gunungkidul.

"Dengan pembangunan JLS, dari bandara baru sampai ke sini akan memakan waktu kira-kira 1 jam 15 menit. Sementara dari bandara baru ke kota Yogyakarta,  karena susahnya melakukan pelebaran jalan, mungkin memakan waktu lebih lama," ujar Hari.

Hal itu menyebabkan peluang besar bagi datangnya wisatawan ke kawasan Gunungkidul, sebagai alternatif wisata di Yogyakarta.

"Sepanjang pantai ini sudah mulai (ada pembangunan), begitu ada trigger mereka akan berdiri," ujar Hari.

Pihak pemerintah daerah pun memiliki perencanaan pembangunan kawasan wisata secara tematik. Misalnya, memfokuskan Pantai Sepanjang di Kecamatan Tanjungsari sebagai sentra olahraga bola voli pantai.

Ekonomi masyarakat

Pemilik taman bunga celosia, Bariyanto. Kompas.com/ Luthfia Ayu Azanella Pemilik taman bunga celosia, Bariyanto.

Seiring potensi wisata daerah yang mulai terangkat sekitar lima tahun terakhir, mata pencaharian penduduk di Gunungkidul pun perlahan mengalami pergeseran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com