Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggalkan Citra Lama, Gunungkidul Perlahan Mewujud Jadi "Bali Kedua"

Kompas.com - 04/10/2018, 11:05 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Masyarakat yang sebelumnya banyak berprofesi sebagai petani ataupun nelayan, saat ini banyak yang menggantungkan hidupnya pada sektor pariwisata.

Sistem pertanian tadah hujan yang diterapkan, membuat panen hanya terjadi satu kali dalam satu tahun. Sementara ikan yang didapat dari tangkapan melaut pun tak dapat dipastikan hasilnya.

Hal itu sedikit banyak menggerakkan masyarakat untuk melirik pariwisata yang dinilai lebih memiliki nilai ekonomis.

Beberapa masyarakat yang sempat Kompas.com tanya adalah Gumari yang saat ini menjadi penyedia mobil jip dan jasa offroad. Adapula Bariyanto yang menjual lahan pertaniannya dan mengubah  menjadi taman bunga untuk wisata.

Selain contoh di atas, masih banyak jenis usaha lain di bidang pariwisata yang banyak diambil oleh masyarakat gunung kidul untuk mendapatkan rupiah. Sebut saja membuka warung makan, toilet, cendera mata atau pakaian, juru parkir, pemandu wisata, dan sebagainya.

....

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com