Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negara dengan Pertumbuhan Pariwisata Tercepat Sedunia, Indonesia Peringkat 9

Kompas.com - 04/10/2018, 18:15 WIB
Citra Fany Samparaya,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam rangka Hari Pariwisata Dunia, World Travel & Tourism Council (WTTC) meluncurkan Power & Performance New Report.

WTTC merupakan forum bagi para petinggi dalam sektor travel dan pariwisata yang telah berdiri sejak tahun 1990. Forum ini muncul dengan tujuan meningkatkan pemahaman bahwa sektor pariwisata juga berdampak kepada pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Berdasarkan data yang dihimpun dari WTTC, sektor pariwisata telah menyumbang 313 juta lapangan kerja dan 10,4 persen pemasukan pada Produk Domestik Bruto (PDB) dunia.

“Hari Pariwisata Dunia adalah perayaan global dari sektor yang menyumbang 10,4 persen dari PDB dunia dan menghasilkan 313 juta pekerjaan,” kata Gloria Guevara, Chief Executive WTTC seperti dikutip dari Breaking Travel News, Kamis (04/10/2018).

Power & Performance New Report melihat kinerja dari 185 negara selama periode tujuh tahun yaitu sejak 2011 hingga 2017.

WTTC menggunakan data dampak ekonomi tahunan yang dimiliki dan empat indikator yang menjadi tolak ukur penilaian. Empat indikator tersebut yaitu kontribusi pariwisata terhadap PDB, pengeluaran pengunjung internasional, belanja pariwisata domestik, dan investasi modal dalam pariwisata.

Pura Tanah Lot di Kabupaten Tabanan, Bali, Jumat (26/6/2015). KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Pura Tanah Lot di Kabupaten Tabanan, Bali, Jumat (26/6/2015).

Peringkat Power (kekuatan) menyoroti negara-negara yang tumbuh paling cepat secara absolut yang diukur dalam dolar AS. Peringkat Performance (kinerja) sendiri menyoroti negara-negara yang tumbuh paling cepat secara absolut dalam peningkatan presentase tahunan.

Negara-negara ini telah memanfaatkan peluang pariwisata sebagai alat untuk pembangunan.

Dalam daftar yang dikeluarkan WTTC, posisi tiga besar ditempati China, Amerika Serikat, dan India.

Sementara itu, Indonesia menempati peringkat kesembilan dan mengungguli negara Asia Tenggara lainnya, yaitu Thailand berada di peringkat 12, Filipina dan Malaysia di peringkat 13, Singapura di peringkat 16, serta Vietnam di posisi 21.

Penempatan Indonesia di peringkat kesembilan dalam Peringkat Kekuasaan ini karena sektor pariwisata Indonesia terus meningkat selama tujuh tahun dalam empat indikator.

“Laporan terbaru WTTC mengenai peringkat kekuatan dan performa pariwisata ini, memperlihatkan negara yang paling sukses meningkatkan sektor pariwisata,” ujar Gloria.

Berikut KompasTravel rangkum tigapuluh negara dalam Peringkat Kekuasaan.

1. China dengan total skor 1,50

2. Amerika Serikat dengan total skor 2.50

3. India dengan total skor 4.25

4. Meksiko dengan total skor 6.75

5. Kerajaan Inggris dengan total skor 8.00

6. Spanyol dengan total skor 9.25

7. Turki dengan total skor 10.75

8. Kanada dengan total skor 13.00

9. Indonesia dengan total skor 14.25

10. Australia dan Uni Emirat Arab dengan total skor 14.75

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com