Kota-kota Ini Bisa Membuat "Solo Traveler" Jatuh Hati...

JAKARTA, KOMPAS.com - Berwisata seorang diri (solo traveling) kini marak dilakukan oleh wisatawan dunia, khususnya mereka yang berasal dari kalangan generasi milenial.

Sebuah survei dari situs pemesanan akomodasi Agoda mengenai tren di kalangan wisatawan solo menemukan kota yang banyak diincar oleh para pelancong yang berwisata seorang diri.

Survei dilakukan terhadap wisatawan solo yang berasal dari Asia, Amerika, Eropa, dan Australia. Pertanyaan yang diberikan adalah kota mana yang pernah mereka singgahi dan menjadi lokasi terbaik saat berwisata seorang diri.

Baca juga: 7 Tips Jitu Tak Kesepian saat Solo Traveling

Wisatawan solo asal Asia mengurutkan kota terbaik untuk berwisata seorang diri, mulai dari Bangkok (Thailand), disusul Kuala Lumpur (Malaysia), Tokyo (Jepang), Singapura, Hongkong, Ho Chi Minh City (Vietnam), dan Manila (Filipina).

Sedangkan wisatawan solo asal Amerika, Eropa, dan Australia menyebut London (Inggris), Tokyo (Jepang), Sydney (Australia), Melbourne (Australia), New York (Amerika Serikat), Bangkok (Thailand), Los Angeles (Amerika Serikat), dan Las Vegas (Amerika Serikat) menjadi kota terbaik untuk berwisata sendiri.

KOMPAS.com/PALUPI ANNISA AULIANI Salah satu area di Grand Canal Shoppes di The Venetian Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, dengan lukisan langit di atap. Gambar diambil pada Senin (27/11/2017) waktu setempat atau Selasa (28/11/2017) WIB

Dari daftar tersebut, yang unik adalah Tokyo dan Bangkok disukai oleh hampir seluruh wisatawan dari asal benua yang berbeda.

Dapat disimpulkan juga, jika kota yang disukai oleh para wisatawan solo adalah kota metropolitan yang menawarkan banyak pilihan atraksi, kehidupan malam, wisata belanja, dan wisata kuliner.

Dari survey ini juga diketahui usia rata-rata seseorang berwisata seorang diri. Wisatawan solo asal Asia berwisata seorang diri ketika berusia 18-26 tahun.

Berbeda dengan wisatawan asal Eropa dan Amerika yang berwisata seorang diri rata-rata berusia 39 tahun ke atas.

Mereka juga diketahui sekali berwisata seorang diri, dan melakukan perjalanan dalam waktu yang lebih lama ketimbang wisatawan asal Asia.