Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2017, Indonesia Paling Banyak Makan Mi Instan Tertinggi Kedua di Dunia

Kompas.com - 08/10/2018, 12:54 WIB
Citra Fany Samparaya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Pertama kali muncul tahun 1958 di negeri Sakura, Jepang membuat berbagai mi instan tumbuh dan bermunculan, salah satunya di Indonesia. Tahun 1968 mi instan pertama lahir di Indonesia dengan merek "Supermie".

Sejak saat itu, perkembangan mie di Indonesia terus bertambah, mulai dari jenis hingga rasa. Mulai dari mi goreng hingga rebus dengan aneka rasa bahkan disajikan juga dengan rasa makanan khas daerah seperti rendang dan coto Makassar.

Mi instan seringkali dilekatkan dengan kehidupan anak kos dan kalangan ekonomi menengah ke bawah. Kenyataannya mi instan dikonsumsi berbagai kalangan dan di mana saja, bahkan bisa ditemui di kafe-kafe. Hal ini dikarenakan penyajian mi instan yang sangat mudah.

Dalam laporan yang dirilis World Instant Noodles Asosiation (WINA) konsumsi mi instan secara global sebanyak 100,1 juta porsi dimakan pada tahun 2017.

Dari data yang disampaikan WINA dalam instantnoodles.org, Indonesia berada di posisi kedua tertinggi pengonsumsi mi instan di tahun 2017 dengan jumlah 12,62 juta porsi. Hal ini membuat Indonesia melampaui Jepang 5,66 juta porsi sebagai negeri pelopor mi.

Di posisi pertama ditempati China dengan jumlah konsumsi sebanyak 38,970 juta porsi.

Berikut KompasTravel rangkum 15 negara pengonsumsi mi instan terbanyak di tahun 2017.

1. China sebanyak 38,970 juta porsi

2. Indonesia sebanyak 12,620 juta porsi

3. Jepang sebanyak 5,660 juta porsi

4. India sebanyak 5,420 juta porsi

5. Vietnam sebanyak 5,060 juta porsi

6. Amerika Serikat sebanyak 4,130 juta porsi

7. Filipina sebanyak 3,750 juta porsi

8. Korea sebanyak 3,740 juta porsi

9. Thailand sebanyak 3,390 juta porsi

10. Brazil sebanyak 2,230 juta porsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com