Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2019, Tiga Negara Ini Kenakan Pajak untuk Turis

Kompas.com - 12/10/2018, 17:15 WIB
Silvita Agmasari,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Di penghujung tahun, pemerintah berbagai negara telah menyiapkan kebijakan khusus untuk pajak pariwisata. Tiga negara yakni Jepang, Kroasia, dan Selandia Baru mengumumkan pajak wisata yang akan dikenakan kepada turis luar negeri saat berkunjung ke negaranya pada 2019.

Berikut kebijakan pajak pariwisata di tiga negara pada 2019 seperti dihimpun KompasTravel.

1. Jepang

Berlaku mulai 7 Januari 2019, pemerintah Kepang memberlakukan 'pajak sayonara' alias pajak saat meninggalkan negara. Bukan hanya turis, pajak ini juga berlaku untuk warga negara Jepang sendiri. Pajak ini akan dikenakan ke biaya transportasi seperti pesawat atau kapal.

Nilai pajak sayonara berkisar 1.000 yen atau sekitar Rp 135.000. Meski dinilai kecil oleh banyak orang, tetapi pajak sayonara diperkirakan mampu memberi Jepang pemasukan sekitar 43 miliar yen per tahun.

Dari pajak tersebut rencananya akan dibangun infrastruktur di bandara, pemandu berbahasa asing, Wifi gratis, dan transportasi umum.

2. Kroasia

Pariwisata Kroasia melejit karena serial Game of Thrones. Dari kondisi tersebut, kebijakan pajak harian turis dicetuskan.

Pajak ini akan dikenakan ke biaya akomodasi turis saat menginap di negara tersebut. Nilai pajak akan dinaikkan sampai 25 persen saat musim ramai liburan.

Pemerintah Kroasia mengatakan kenaikan pajak harian turis tersebut sekitar 8-10 Kuna atau setara Rp 5.000. Menteri Pariwisata Kroasia, Gari Cappelli mengatakan dengan kenaikan tersebut, pajak wisata Kroasia masih paling rendah dibanding negara-negara tetangganya.

3. Selandia Baru

Pemerintah Selandia Baru akan memberlakukan pajak masuk senilai 35 dollar Selandia Baru atau setara Rp 350.000. Khusus wisatawan Australia dan negara di Kepulauan Pasifik tidak dikenakan pajak masuk ini. Peraturan pajak masuk direncanakan akan berlaku pertengahan 2019.

Pemerintah Selandia Baru mengungkapkan pajak masuk akan digunakan untuk membangun sektor pariwisata dan konservasi lingkungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com