Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan ke Karimunjawa Diprediksi Membeludak

Kompas.com - 17/10/2018, 10:08 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Destinasi wisata di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah diprediksi meningkat pasca dibukanya akses penerbangan langsung ke wilayah itu.

Selama ini, rute ke Karimunjawa harus melalui perjalanan laut, dan tidak jarang bermasalah karena terhadang ombak tinggi.

Maskapai Wings Air dengan pesawat ATR 72-600 melayani penerbangan langsung dari Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, menuju Bandara Dewandaru, Karimunjawa.

Baca juga: Wings Air Buka Rute Favorit Karimunjawa-Semarang

Waktu terbang rute itu hanya 30 menit. Setiap hari, maskapai itu terbang pukul 11.20 WIB.

Rute Semarang-Karimunjawa dijual dengan hanya Rp 407.000, sebaliknya dari Karimunjawa-Semarang dijual dengan harga Rp 460.600.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meyakini penerbangan langsung ke destinasi wisata itu akan diminati wisatawan. Hal itu karena pesona Karimunjawa sangat bisa dijual.

Pengunjung melintasi jalur tracking hutan mangrove di Karimunjawa melalui jalan setapak dari jembatan kayu. TRIBUN JATENG/M SYOFRI KURNIAWAN Pengunjung melintasi jalur tracking hutan mangrove di Karimunjawa melalui jalan setapak dari jembatan kayu.
"Karimunjawa ini tempat yang sangat menarik, diving resort bagus, taman lautnya bagus. Kalau transportasinya bagus maka ini akan menyelesaikan banyak persoalan dan tentu diminati wisatawan," ujarnya.

Baca juga: Bukit Love di Karimunjawa, Eksotis dan Melegenda

Penerbangan langsung ke Karimunjawa, menurut Ganjar, adalah solusi dari sulitnya akses menuju Karimunjawa. Maskapai lain diharap mengikuti Wings Air dengan ikut membuka penerbangan langsung ke wilayah itu.

"Saya tidak mau dengar keluhan lagi 'pak saya piknik ke Karimunjawa tidak bisa pulang karena gelombangnya tinggi'. Yang selalu terjadi memang seperti itu. (Transportasi) udara ini solusi orang untuk bisa bolak-balik," tambahnya.

Perbaikan

Ganjar menambahkan, Karimunjawa harus bersiap untuk menjadi destinasi utama di Indonesia laiknya Labuan Bajo, Lombok hingga Bali. Karimunjawa perlu peningkatan fasilitas.

Warga Karimunjawa juga diajak untuk mengelola daerahnya agar makin membuat wisatawan betah tinggal.

Wisatawan berdatangan ke Karimunjawa.TRIBUN JATENG/M SYOFRI KURNIAWAN Wisatawan berdatangan ke Karimunjawa.
Selain itu, Ganjar menjanjikan akan ikut membantu perluasan Bandara Dewandaru agar bisa lebih nyaman untuk menyambut wisatawan.

"Penting membuat event yang ada di sana agar orang bisa berdatangan dan mereka tertarik untuk melihatnya," katanya.

Karimunjawa adalah satu dari empat destinasi wisata andalan Jawa Tengah yang tengah dikembangkan. Empat destinasi yaitu Borobudur, Dieng, Karimunjawa dan Sangiran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com