Di rumah itu naskah-naskah Bung Karno masih tersimpan rapi dalam rak-rak berkaca serta catatan sejarah saat Bung Karno berada di Ende. Nama-nama sahabat Bung Karno serta pemilik rumah itu tertera di dalam situs tersebut.
“Saya selalu menjaga situs ini dan menerima kunjungan wisatawan, peneliti, wartawan yang ingin melihat langsung benda-benda dan naskah-naskah perjuangan Bung Karno selama berada di Ende,” kata Faturrizal.
Wartawan Kompas, Ester Napitupulu, yang pertama kali ke Kabupaten Ende meminta informasi dari penjaga Situs Rumah Pengasingan Bung Karno tentang rumah pengasingan Bung Karno bersama istri dan mertua serta surat-surat dan dokumentasi yang tersimpan rapi di dalam lemari kaca. Saat itu saya membeli buku berjudul "Bung Karno dan Pancasila" yang ditulis oleh Tim Nusa Indah Ende.
Dua sopir travel, Edi dan Ardi yang membawa rombongan tamu Taman Bacaan Pelangi, yang semuanya adalah wartawan nasional, kepada Kompas.com menjelaskan bahwa tamu-tamu asing yang berwisata di Kabupaten Ende, selain mengunjungi danau tiga warna Kelimutu serta obyek wisata lainnya juga selalu mengunjungi Situs Rumah Pengasingan Bung Karno.
Para tamu itu mengenang Bung Karno yang membasuh wajah dan kakinya dengan air sumur tersebut. Para tamu itu juga sekaligus merasakan air sumur yang pernah digunakan Bung Karno bersama keluarganya sebelum diasingkan lagi ke Bengkulu.
Bahkan salah seorang sopir yang memandu rombongan ke Situs Rumah Pengasingan Bung Karno membasuh wajah dan kakinya dengan air sumur tersebut. Kompas.com pun ikut membasuh wajah dan kaki dengan air sejuk dari sumur Bung Karno.
Air sumur itu sangat jernih dan bisa dipergunakan untuk masak dan mandi serta berbagai keperluan lainnya.
“Setiap kali kami memandu tamu ke Situs Rumah pengasingan Bung Karno kami selalu membasuh wajah dan kaki dengan air sumur Bung Karno. Rasanya lain sekali dengan air sumur yang ada di Kota Ende. Saat kami menimba air sumur tersebut, kami mengenang Bung Karno yang pernah menimba air sumur itu untuk berbagai keperluan di rumah pengasingan bersama keluaranya. Tamu-tamu lain pun melakukan hal yang sama," kata Edi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.