Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melancong ke Eropa, Wajib Tahu Cara agar Tak Jadi Korban Pencopetan

Kompas.com - 18/10/2018, 13:17 WIB
Ana Shofiana Syatiri

Penulis

Selain itu, disarankan sebaiknya paspor asli ditaruh di safety box yang ada di kamar hotel atau penginapan. Bawalah yang foto kopiannya saja.

“Sebaiknya juga gunakan kartu kredit ketimbang uang cash. Pencopet kadang tahu mana tas yang berisi uang banyak,” ujarnya.

Paspor hilang

Bagaimana jika terlanjur menjadi korban pencopetan dan paspor hilang? Menurut Joevi, hal standar yang dilakukan adalah melapor ke kantor polisi.

Setelah mendapatkan surat kehilangan dari polisi, selanjutnya bisa mendatangi kantor Kedubes RI atau kantor perwakilan sejenis yang ada di negara tersebut. Di sana, WNI yang kehilangan paspor akan mendapatkan Surat Perjalanan Laksana Kantor.

Jangan lupa berikan pas foto. Nah, disarankan pas foto selalu dibawa saat bepergian keluar negeri untuk berjaga-jaga jika ada kejadian yang tidak mengenakkan ini.

Baca juga: Ingin Aman Berlibur ke Eropa? Ini Tipsnya...

Di Copenhagen, berdasarkan pengamatan Kompas.com, proses pembuatan dokumen pengganti paspor tersebut hanya berlangsung 10 menit saja. Cukup bayar 50 Kroner, atau setara dengan Rp 125.000 (1 Kroner setara dengan Rp 2.500).

“Yang penting ada surat dari kepolisian untuk kita membuat surat tersebut,” kata Duta Besar RI untuk Denmark Ibnu Said.

Bagaimana jika tidak ada barang tersisa?

Penampungan WNI di KBRI Denmark.KOMPASCOM/ANA SHOFIANA SYATIRI Penampungan WNI di KBRI Denmark.
Ibnu Said menceritakan bahwa beberapa kali terjadi ada WNI yang benar-benar barangnya habis "dijarah".

Pihak KBRI memastikan dia mendapat perlindungan. Dia ditempatkan di tempat penampungan yang berada di kantor KBRI dan Wisma KBRI.

Pengamatan Kompas.com, di ruangan tersebut terdapat 7 tempat tidur dan sofa. 

Menurut Ibnu, pihak KBRI bisa membantunya dengan memberi tempat tinggal sementara dan makan.

“Kami tidak mungkin memberi bantuan uang. Tidak diperbolehkan,” ujarnya.

Baca juga: Waspadai 10 Hal Ini Saat Liburan ke Eropa

Jika ada yang benar-benar terpaksa untuk dipulangkan ke Indonesia, pihak KBRI diberi anggaran Rp 100.000 juta setahun untuk satu orang saja.

“Sebab kami bukan negara yang prioritas untuk memulangkan WNI seperti di Arab Saudi,” kata Said menjelaskan.

Selain untuk para korban kejahatan, penampungan WNI di Kantor dan Wisma KBRI juga bisa digunakan oleh warga Indonesia yang memang membutuhkan tempat tinggal. Tapi, ya seadanya ya…

Nah, ketimbang menjadi korban pencopetan di negeri orang (amit-amit sambil ketok-ketok meja...), sebaiknya memang ingat kata Bang Napi. Waspadalah... waspadalah...!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com