Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kukih Serabe, Kuliner Khas Kaum Perempuan di Flores Barat

Kompas.com - 19/10/2018, 07:44 WIB
Markus Makur,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

Siti yang berdomisili di Kampung Sernaru Labuan Bajo mengungkapkan tantangan selama menjalankan usaha membat Kukih Serabe adalah kekurangan modal dan minim pendampingan khususnya proses pemasaran.

Geliat Pariwisata Menggairahkan Kaum Perempuan

Selama ini kuliner-kuliner khas kaum perempuan di Manggarai Barat hanya sebagai pelengkap dari berbagai ritual adat dan pesta adat, tanpa ada pemasukan untuk peningkatan ekonomi keluarga.

Salah satu cara agar pariwisata memberikan keuntungan bagi masyarakat lokal adalah membiasakan diri dengan menikmati dan membeli kuliner-kuliner lokal.

Staf Bappeda Kabupaten Manggarai Barat, Yuvenalis Aquino Kurniawan kepada KompasTravel, Kamis (18/10/2018) menjelaskan, aktivitas Ine (sapaan ibu dalam dialek Kolang dan Pacar) Agnes Siti asal Kampung Rego, Kecamatan Pacar saat menjual Kukih Serabe di kantor Bappeda Manggarai Barat belum lama ini menarik perhatian dari seluruh pegawai di kantor itu.

Selanjutnya, pihak Kantor Bappeda meminta Ine Agnes Siti mempraktikkan cara membuat Kukih Serabe untuk diperkenalkan kepada pegawai Bappeda yang berasal dari Pulau Jawa dan Kupang.

Kurniawan menjelaskan, Ine Agnes Siti memperagakan cara membuat Kukih Serabe yang diolah secara tradisional dengan menggunakan bahan-bahan pangan lokal asal Manggarai Barat. Cara mengolah dan hasilnya memikat para pegawai di Kantor Bappeda Manggarai Barat.

“Kami semua bangga ada seorang mama, Ine yang berani mengolah Kukih Serabe serta menjualnya dari kantor ke kantor di Kota Labuan Bajo. Ine Agnes Siti berani melestarikan kuliner lokal khas Manggarai Barat di tengah persaingan kuliner yang merambah di sejumlah hotel dan restoran di Labuan Bajo. Saya secara pribadi berkomitmen untuk membeli dan menjadikan Kukih Serabe sebagai menu pagi dan sore di rumah bersama keluarga sambil menikmati kopi khas Manggarai Barat," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com