Walau demikian, banyak juga pengunjung yang berasal dari kalangan muda-mudi untuk berswafoto bersama warna-warni kincir angin di Taman Dewari.
"Kitiran yang identik dengan mainan anak-anak juga akan menarik para pengunjung dewasa untuk mengenang masa kecilnya. Tentunya hal ini akan memberikan pengalaman yang menyenangkan juga untuk pengunjung dewasa," kata Dita.
Wisata buatan ini setidaknya mampu mengundang ratusan bahkan ribuan pengunjung setiap harinya.
“Weekdays rata-rata kurang lebih 250 pengunjung, weekend kurang lebih 1.000 pengunjung,” ujar Dita.
Taman Dewari dengan konsep kincir angin secara resmi dibuka pada 13 Oktober 2018 sebagai season atau musim keempat. Tiga season sebelumnya memiliki konsep kebun bunga matahari.
Kincir angin ini dibuat menggunakan bahan sejenis mika, sehingga aman jika terkena panas ataupun air hujan. Direncanakan, season keempat ini akan dibuka hingga tahun depan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.