Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/10/2018, 09:15 WIB
Masriadi ,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com – Minggu (21/10/2018), langit Kota Malang begitu cerah. Jam menunjukkan pukul 08.00 WIB, ketika rombongan kami menumpangi bus pariwisata mulai bergerak dari Hotel 101 di Jalan Dr Cipto, No 11 Pamal Celaket, Klojen menuju Kota Batu, Jawa Timur.

Sepanjang perjalanan, pemandu wisata, Azizah menjelaskan banyak hal soal wisata di kota dengan slogan 'Malang Kececwara' itu. Waktu tempuh lintas darat sekitar satu jam.

Setiba di terminal bus Batu, seluruh penumpang turun dan melanjutkan perjalanan ke kebun apel yang membawa nama Batu menjadi tersohor ke dunia internasional itu.

Baca juga: Wisata Baru di Kota Batu, Ngukir Wisata Alam

Dengan minibus bercat kuning kami menuju kebun apel di kawasan Sumber Kondo, Kecamatan Bumi Aji, Kota Batu. Butuh waktu sekitar 10 menit dari terminal menuju kebun apel.

Wisatawan siap-siap memanen buah apel di Desa Sumber Kondo, Kecamatan Bumi Aji, Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu (20/10/2018).KOMPAS.com/MASRIADI SAMBO Wisatawan siap-siap memanen buah apel di Desa Sumber Kondo, Kecamatan Bumi Aji, Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu (20/10/2018).
Sedikit menanjak menuju areal perkebunan apel yang tumbuh subur di kawasan itu. Sepanjang mata memandang hanya melihat pohon apel manalagi yang membentang luas di lahan tersebut.

“Silakan, makan sepuasnya, sesukanya. Kalau bawa pulang sekilonya Rp 25.000,” kata pekerja kebun, Toriq sembari membagi-bagikan kantong plastik kepada wisatawan yang memenuhi kebunnya pagi itu.

Baca juga: Selecta, Obyek Wisata Favorit di Kota Batu Selama Libur Sekolah

Ketika memasuki kebun, puluhan ibu-ibu asal Bangka Belitung telah selesai memetik apel. Mereka berseragam, di tangan kanan-kiri kantong plastik telah penuh.

“Batasnya parit ini ya. Kalau ke sana jangan dipetik, baru disemprot pestisida. Jadi tidak bagus untuk kesehatan,” kata Toriq memberi panduan.

Maka, berhamburanlah rombongan memilih apel berwarna hijau sebesar kepalan tangan itu. “Walau kecil, tak asam,” kata Toriq berpromosi.

Wisatawan memanen buah apel di Desa Sumber Kondo, Kecamatan Bumi Aji, Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu (20/10/2018).KOMPAS.com/MASRIADI SAMBO Wisatawan memanen buah apel di Desa Sumber Kondo, Kecamatan Bumi Aji, Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu (20/10/2018).
Sedangkan pemandu wisata kami, Azizah akrab disapa Zie, menyebutkan saban hari petani apel di Kota Batu dikunjungi minimal dua atau tiga rombongan yang ingin berwisata petik apel.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

10 Barang yang Paling Banyak Dicuri di Hotel 

10 Barang yang Paling Banyak Dicuri di Hotel 

Hotel Story
Masuk Masjid Wonderful Indonesia, Masjid Raya Sumatera Barat Kini Makin Indah

Masuk Masjid Wonderful Indonesia, Masjid Raya Sumatera Barat Kini Makin Indah

Travel Update
Tiket Kapal Pelni untuk Nataru 2024 Sudah Tersedia

Tiket Kapal Pelni untuk Nataru 2024 Sudah Tersedia

Travel Update
Indonesia Akan Bikin Acara Seperti Squid Game, Minat Jadi Pemain?

Indonesia Akan Bikin Acara Seperti Squid Game, Minat Jadi Pemain?

Travel Update
Daftar Tanggal Merah Desember 2023, Bersiap Liburan Akhir Tahun 

Daftar Tanggal Merah Desember 2023, Bersiap Liburan Akhir Tahun 

Travel Update
Kapal Coldplay di Sungai Cisadane Bisa Jadi Daya Tarik Wisata agar Warga Peduli Lingkungan

Kapal Coldplay di Sungai Cisadane Bisa Jadi Daya Tarik Wisata agar Warga Peduli Lingkungan

Travel Update
Liburan ke Pulau Payung di Kepulauan Seribu Naik Kapal, Simak Cara Beli Tiketnya

Liburan ke Pulau Payung di Kepulauan Seribu Naik Kapal, Simak Cara Beli Tiketnya

Travel Tips
Harga Tiket dan Jam Buka Taman Labirin Coban Rondo Malang

Harga Tiket dan Jam Buka Taman Labirin Coban Rondo Malang

Jalan Jalan
7 Destinasi Wisata di Bangka Belitung yang Wajib Dikunjungi

7 Destinasi Wisata di Bangka Belitung yang Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Diskon Tiket Kereta 25 Persen Cuma Sampai 3 Desember 2023, Simak Daftar Rutenya

Diskon Tiket Kereta 25 Persen Cuma Sampai 3 Desember 2023, Simak Daftar Rutenya

Travel Update
Wisata ke Pulau Payung Bisa Ngapain Aja?

Wisata ke Pulau Payung Bisa Ngapain Aja?

Jalan Jalan
Tiket DAMRI Turun Harga Mulai 27 November, Jakarta-Cilacap Rp 155.000

Tiket DAMRI Turun Harga Mulai 27 November, Jakarta-Cilacap Rp 155.000

Travel Update
Apa Itu Connecting Room Hotel? Cocok Untuk Rombongan 

Apa Itu Connecting Room Hotel? Cocok Untuk Rombongan 

Hotel Story
AirAsia Terbang dari Denpasar ke Kupang per 16 Desember, Tarif Rp 1,3 Jutaan

AirAsia Terbang dari Denpasar ke Kupang per 16 Desember, Tarif Rp 1,3 Jutaan

Travel Update
Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023 Digelar Lagi, Ada Diskon hingga 80 Persen

Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023 Digelar Lagi, Ada Diskon hingga 80 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com