FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Salah satu hal yang harus dicoba saat berkunjung ke Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) ialah mencicipi madu hutan. Hampir semua daerah di pulau ini memiliki hutan yang menghasilkan madu.
"Di Pulau Flores ada delapan kabupaten, dan semuanya penghasil madu hutan. Rumadu hanya se-per-sekiannya saja dari itu," tutur Yohanes Lewonamang Hayong, pemilik Rumadu saat ditemui di Desa Dun Tana, Flores Timur, NTT, Sabtu (13/10/2018).
Khasiat dan cita rasa madu hutan flores juga sudah terkenal di berbagai daerah Indonesia. Madu flores juga kerap diekspor ke mancanegara.
Ada yang dijual curah hingga dalam kemasan eksklusif. Anda bisa membelinya di banyak tempat, mulai pasar tradisional, toko oleh-oleh, hingga supermarket di NTT.
Yohanes Lewonamang Hayong sebagai warga asli Pulau Flores mengatakan madu hutan memang sangat lekat dengan kehidupan warga, terutama di Flores Timur, sebagai salah satu penghasil madu hutan flores terbanyak.
"Madu sudah banyak digunakan kita jauh sebelum madu hutan flores terkenal. Dari leluhur kita sudah dipake macam-macam," tutur pria yang sudah belasan tahun bergelut dalam industri madu hutan itu.
Ia mengatakan sampai saat ini keluarganya menggunakan madu tidak hanya sebagai suplemen, tapi juga bumbu masak, obat, bahan kue, dan bahan makanan lainnya.
Yohanes pernah membaca penelitian arkeologi jika dahulu leluhurnya di Flores Timur menggunakan madu untuk sebagian hidupnya, makanan pokok, obat, komoditi barter, hingga pembersih sebelum ada sabun.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.