Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 07/08/2021, 18:57 WIB
Citra Fany Samparaya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com Warung Tegal atau yang lebih dikenal warteg menjadi salah satu tempat makan yang biasa menjadi tujuan masyarakat khususnya di Jakarta. 

Selain itu, warteg juga punya tempat tersendiri di hati anak kos khususnya di akhir bulan dan ramah untuk kantong pas-pasan dengan porsi yang melimpah.

Dalam masa pandemi, pemerintah menyesuaikan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 pada pelaku usaha kuliner dengan mengizinkan warung makan, pedagang kaki lima, lapak jajanan dan sejenisnya untuk buka dengan protokol kesehatan yang ketat.

Baca juga: PPKM Level 4, Warteg Boleh Dine In 20 Menit dan Restoran Hanya Takeaway

Warteg dan sejenisnya diizinkan buka sampai pukul 20.00 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Waktu makan maksimum setiap pengunjung 20 menit. Pengunjung yang makan di tempat maksimal 3 orang.

Warteg tidak hanya menjajahkan satu, dua makanan, tapi bisa sampai 50 jenis lauk yang bisa ditemui di warteg. Mulai dari oseng-osengan, tempe orek, ikan, dan sayur-sayuran bisa ditemukan di warteg.

Baca juga: Sejarah Munculnya Warteg di Jakarta, Ternyata Ada Sejak Tahun 1950!

"Jumlah makanan yang dijajakan di warteg terdiri dari 30 hingga 50 menu, tergantung besar warteg dan jumlah pengunjungnya," kata Sayudi, pemilik Warteg Kharisma Bahari ketika ditemui KompasTravel di Warteg Kharisma Bahari, jalan Haji Batong Raya, Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan, dalam sebuah wawancara pre-pandemi covid, Selasa (23/10/2018) sore.

Ketika ditanya KompasTravel tentang sepuluh menu khas yang tak pernah absen dari warteg, Sayudi menyebutkan tempe orek, oseng-oseng, ikan hingga telur.

"Kalau menu yang selalu ada di warteg itu yah, tempe orek, kentang balado, tongkol, oseng-oseng, telur dadar, prekedel kentang, ayam, lele, telur balado, dan ikan kembung," katanya.

Berikut KompasTravel rangkum sepuluh menu khas yang bisa ditemui di warteg.

Menu tempe orek di warteg Kharisma Bahari.KOMPAS.com / CITRA FANY SAMPARAYA Menu tempe orek di warteg Kharisma Bahari.
1. Tempe Orek

Tempe orek ibarat hidangan wajib ada di setiap warteg. Tempe orek disajikan dalam bentuk kering dan basah.

Tempe terlebih dahulu digoreng lalu dimasak kering atau basah dengan saus kecap. Harganya yang murah membuat tempe menjadi salah satu menu favorit.

Baca juga: Ini Alasan Orang Suka Makan di Warteg

Menu kentang balado di warteg Kharisma Bahari.KOMPAS.com / CITRA FANY SAMPARAYA Menu kentang balado di warteg Kharisma Bahari.
2. Kentang Balado

Kentang balado sering dijumpai di warteg. Kentang dipotong dadu, lalu digoreng hingga matang.

Setelah itu, kentang ditumis dengan sambal balado hingga meresap dan matang.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Travel Update
Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,8 Juta Kursi Saat Nataru

Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,8 Juta Kursi Saat Nataru

Travel Update
5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

Jalan Jalan
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala 'Gadis Kretek'

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala "Gadis Kretek"

Hotel Story
Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Travel Update
Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Travel Update
Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Travel Update
4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

Jalan Jalan
Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Travel Update
PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

Travel Update
LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

Travel Update
Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Travel Update
Main ke Rumah Hantu Solo, Bisa Mampir ke 7 Wisata Ini 

Main ke Rumah Hantu Solo, Bisa Mampir ke 7 Wisata Ini 

Jalan Jalan
Kawasan Bromo Tutup untuk Kendaraan Bermotor Saat Wulan Kapitu

Kawasan Bromo Tutup untuk Kendaraan Bermotor Saat Wulan Kapitu

Travel Update
Tiket Kereta Api Berangkat dari DAOP 6 Baru Terisi 34 Persen

Tiket Kereta Api Berangkat dari DAOP 6 Baru Terisi 34 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com