Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/10/2018, 17:06 WIB
Citra Fany Samparaya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Untuk yang sering makan di warteg, pasti sudah tak asing lagi dengan etalase kaca yang berisi makanan dan meja yang menempel di depan etalase serta kursi panjang yang menghiasi ruang makan di semua warteg.

Ternyata tata ruang warteg tersebut menurut Sayudi, pemilik 196 Warteg Kharisma Bahari (WKB) ini mengatakan jika dengan tata ruang seperti itu menghemat tempat.

“Meja warteg yang menempel dengan etalase kaca ini yah mayoritas begitu. Etalase ini untuk simpan makanan yah dan ini juga menghemat tempat dan melihat kondisi ruangan. Ini sudah dari dulu. Kalau ruangan agak besar kayak punya saya yah ada mejanya dan kursi kayak di rumah makan,” kata Yudi ketika ditemui KompasTravel di WKB di jalan Haji Batong Raya, kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Selasa (23/10/2018).

Warteg Kharisma Bahari, di Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (23/10/2018).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Warteg Kharisma Bahari, di Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (23/10/2018).
Hal ini turut dijelaskan Fadly Rahman, Sejarawan Makanan bahwa etalase kaca berguna untuk menjaga lauk pauk yang dijajahkan tidak disinggahi lalat.

“Menggunakan etalase ini sendiri untuk menyimpan makanan agar lalat tidak mengerayangi makanan, jadi makanan tetap bersih,” kata Fadly ketika dihubungi pada Rabu (24/10/2018).

Untuk bentuk meja dan kursi panjang dengan bentuk huruf L, untuk menghemat tempat dengan kondisi ruangan yang sempit sehingga bisa menampung banyak pembeli.

“Meja dibentuk letter L itu supaya menghemat tempat yah, dulu kan orang-orang buka warteg di kios-kios kecil, nah itu dibuat seperti itu supaya menghemat tempat dan orang-orang yang makan lebih santai yah,” lanjut Fadly.

Sayudi sedang menyajikan makanan untuk pembeli di Warteg Kharisma Bahari di jalan Haji Batong Raya, kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Selasa (23/10/2018).KOMPAS.com / MUHAMMAD IRZAL ADIKURNIA Sayudi sedang menyajikan makanan untuk pembeli di Warteg Kharisma Bahari di jalan Haji Batong Raya, kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Selasa (23/10/2018).
Selain itu, Fadly mengatakan jika dengan tata ruang seperti itu, kerja dari pelayan jadi lebih mudah karena mereka hanya perlu menyajikan makanan dari balik etalase dan tidak perlu bolak-balik mengantarkan makanan dari satu meja ke meja yang lain.

Sejarawan, JJ Rizal juga membenarkan hal tersebut bahwa dengan bentuk meja seperti itu untuk mempercepat pelayanan dan menghemat ruang yang kecil.

“Dulu ruangannya terbatas yah jadi untuk memanfaatkan ruangan dibuat seperti itu, dan juga ini untuk mempercepat pelayanan. Lalu kemudian, ini dibawah terus sampai sekarang, walaupun sudah bukan di wilayah proyek dengan ruangan yang lebih luas, bahkan sekarang sudah banyak yang sudah ada warteg yang menambah meja dan kursi seperti di rumah makan, tapi etalase dan bentuk meja masih tetap ada,” kata Rizal

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pemerintah Cabut Kamerun dari Subyek Calling Visa Indonesia, Apa Itu?

Pemerintah Cabut Kamerun dari Subyek Calling Visa Indonesia, Apa Itu?

Travel Update
DAOP 7 Madiun Siapkan Tambahan Kereta untuk 5 Rute Favorit

DAOP 7 Madiun Siapkan Tambahan Kereta untuk 5 Rute Favorit

Travel Update
Itinerary 2 Hari 1 Malam Wisata Sleman buat Liburan Akhir Tahun 

Itinerary 2 Hari 1 Malam Wisata Sleman buat Liburan Akhir Tahun 

Itinerary
Masa Kampanye Tak Berpengaruh pada Reservasi Hotel di DIY

Masa Kampanye Tak Berpengaruh pada Reservasi Hotel di DIY

Travel Update
Nongkrong di Love on Top PIM 3, Gratis Nikmati Pemandangan Jakarta

Nongkrong di Love on Top PIM 3, Gratis Nikmati Pemandangan Jakarta

Jalan Jalan
Indahnya Sunset Pantai Paku Mandeh di Sumbar, Hamparan Pasir Putih dan Air Jernih

Indahnya Sunset Pantai Paku Mandeh di Sumbar, Hamparan Pasir Putih dan Air Jernih

Jalan Jalan
BERITA FOTO: Pesona Gili Trawangan, Keindahan Sunset hingga Dunia Bawah Air

BERITA FOTO: Pesona Gili Trawangan, Keindahan Sunset hingga Dunia Bawah Air

Hotel Story
Investasi Hijau dan Berkelanjutan Jadi Tren Pariwisata Tahun 2024

Investasi Hijau dan Berkelanjutan Jadi Tren Pariwisata Tahun 2024

Travel Update
7 Wisata di Jakarta yang Anti-mainstream buat Liburan Akhir Tahun

7 Wisata di Jakarta yang Anti-mainstream buat Liburan Akhir Tahun

Jalan Jalan
5 Tips Wisata Hemat di Gili Trawangan, Bawa Bekal Saat Snorkeling

5 Tips Wisata Hemat di Gili Trawangan, Bawa Bekal Saat Snorkeling

Travel Tips
Biaya 2 Hari 1 Malam ala Backpacker di Gili Trawangan, Termasuk Snorkeling

Biaya 2 Hari 1 Malam ala Backpacker di Gili Trawangan, Termasuk Snorkeling

Travel Tips
Jadwal Penuh, 2 Maskapai di Bandara Hang Nadim Ajukan Penerbangan Ekstra

Jadwal Penuh, 2 Maskapai di Bandara Hang Nadim Ajukan Penerbangan Ekstra

Travel Update
3 Tips Liburan ke Makau, Sesuaikan Bujet

3 Tips Liburan ke Makau, Sesuaikan Bujet

Travel Tips
Rute Internasional Batik Air dari Pekanbaru, ke Jepang Rp 6 Jutaan

Rute Internasional Batik Air dari Pekanbaru, ke Jepang Rp 6 Jutaan

Travel Update
Tren Pariwisata 2024, Wisatawan Tertarik Kunjungi Lokasi Syuting Film

Tren Pariwisata 2024, Wisatawan Tertarik Kunjungi Lokasi Syuting Film

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com