VIENNA, KOMPAS.com - Warga Austria, dan wisatawan berbondong-bondong menuju Alun-Alun Heldenplatz di Kota Vienna, Austria.
Mereka hendak turut serta dalam peringatan Hari Nasional Austria yang berlangsung setiap tanggal 26 Oktober.
Tahun ini, Austria memperingati 53 tahun kemerdekaan dari okupansi empat negara sekutu.
Pada akhir Perang Dunia II, Uni Soviet, Amerika Serikat, Britania Raya, dan Perancis mengokupansi Austria. Keempat negara sekutu membagi Austria menjadi empat zona.
Ibu kota Vienna pun dibagi empat, dengan distrik pusat yang berada di bawah dewan administrasi gabungan negara-negara sekutu.
Negosiasi untuk mengakhiri okupansi akhirnya mencapai titik final pada musim semi 1955. Perjanjian Negara Austria ditandatangani pada 15 Mei 1955, di Istana Belvedere Vienna, dan mulai diterapkan pada 27 Juli 1955.
Kemudian pada 26 Oktober 1955, Parlemen Austria mengesahkan hukum konstitusional atas netralitas permanen Austria.
Pencapaian bersejarah inilah yang menjadi dasar adanya peringatan tahunan Hari Nasional Austria sejak 1965.
Tak tanggung-tanggung beragam kendaraan militer tersebar di kawasan Ringstrasse — sebuah jalan raya melingkar yang mengelilingi distrik bersejarah Innere Stadt.
Jalan besar ini resmi dibuka oleh Kaisar Franz Joseph pada tahun 1865. Ringstrasse berputar dalam bentuk semi lingkaran sepanjang empat kilometer, berhiaskan monumen-monumen bersejarah, ruangan hijau, dan alun-alun yang indah.
Ada kedai kopi di Ringstrasse yang juga tak kalah bersejarah. Cafe Landtmann adalah kedai kopi klasik Vienna. Ternyata kafe ini adalah tempat ngopi Bapak Psikoanalisis Sigmund Freud.
Lokasi utama pameran militer berada di depan gedung Hofburg yang juga dikenal dengan alun-alun Hendelplatz.