2.000 Penabuh Ikut Aceh International Rapa'i Festival

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - Sebanyak 2.000 penabuh rapa'i dari sejumlah grup perkusi dalam dan luar negeri dipastikan tampil pada pembukaan Aceh International Rapa'i Festival (ACIRAF) 2018 pada 4 November 2018 di Stadion Tunas Bangsa, Kota Lhokseumawe. ACIRAF berlangsung hingga 7 November 2018.

Ketua Panitia Aceh International Rapa'i Festival, Nazaruddin, Senin (29/10/2018) menyebutkan festival ini merupakan salah satu agenda dari 100 Event Wonderful Indonesia 2018.

Festival ke-2 ini mengusung konsep perkusi bernuansa religi Islami dan akan dihadiri seniman dari Libya, Malaysia, Thailand, India dan tuan rumah, Indonesia.

"Lima negara itu sudah mengonfirmasi kehadiran. Sekarang persiapan sudah 98 persen rampung,” kata laki-laki yang akrab disapa Petuha Din itu.

Direncanakan, agenda internasional itu akan dibuka oleh perwakilan Kementerian Pariwisata RI dan Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah. Awalnya, sambung Petuha Din, Menteri Pariwisata Arief Yahya, berencana hadir. Namun, belakangan, Menpar menyatakan akan mengirim perwakilannya.

Seluruh peserta luar negeri direncanakan akan diajak ke lokasi pembuatan rapa’I di Kota Lhokseumawe. Selain itu, akan digelar penyambutan tari pemulia jame (memuliakan tamu) yang dikemas dalam pawai kebudayaan di Lhokseumawe.

Lokasi festival tersebar di tiga titik yaitu Stadion Tunas Bangsa, Lapangan Sudirman, Goor Unimal Cunda dan lokasi wisata Waduk Jeuleukat.

“Kami berharap event ini berlangsung sukses dan menjadi agenda tahunan di Lhokseumawe. Sehingga wisatawan bisa memasukkan event ini dalam jadwal kunjungannya ke Aceh,” pungkas Petuha Din.