GRESIK, KOMPAS.com – Sebentar lagi atau tepatnya pada tanggal 10 November, Bangsa Indonesia bakal memperingati Hari Pahlawan untuk mengenang jasa para pahlawan, yang telah gugur di medan perang demi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tercinta.
Dengan momen tersebut, tak luput oleh perhatian para pelaku usaha. Salah satunya toko kue lumpur Muda-Mudi Jaya, yang coba memberikan pelayanan kepada para pelanggan berupa kue lumpur dengan desain khas merah putih.
“Menyambut Hari Pahlawan, kami sengaja membuat kue lumpur merah putih. Ini sengaja kami lakukan, selain untuk servis kepada para konsumen, juga sebagai bentuk apresiasi kami menghargai jasa para pahlawan yang telah gugur dalam membela Tanah Air,” kata manajer toko, Nikmatus (46), Senin (29/10/2018).
Baca juga: Sebelum Kue Artis, 8 Kue Ini Sudah Jadi Bintang di Kotanya
Hanya yang membedakan, kue lumpur ini diberikan desain merah yang berasal dari selai stroberi dan putih dari cream.
Dengan setiap kue lumpur yang dijual, biasa di tempatkan dalam satu kotak yang berisi sepuluh kue lumpur.
Baca juga: Ini Rasa Kue Bulan yang Paling Diminati
Selain kue lumpur merah putih yang baru diciptakan, Toko Kue Muda Mudi Jaya yang beralamat di Jalan Raya Dr. Wahidin Sudirohusodo Nomor 698, Gresik, lebih dulu memiliki ciptaan kue lumpur dengan varian lain.
Nikmatus mengaku, meski baru diperkenalkan, namun konsumen sudah mulai banyak yang penasaran akan kue lumpur buatan mereka, termasuk kue lumpur merah putih. Meski untuk penjualan terbesar, masih didominasi oleh varian lain.
“Alhamdulillah untuk para pelanggan memang rata-rata mengaku suka dan ketagihan untuk kembali beli di sini, mereka rata-rata bilang kue lumpur di sini berbeda dengan yang sudah ada di pasaran. Sampai saat ini, sehari kita bahkan sudah bisa jual hingga 2.500 kotak,” katanya.
“Kalau lebih dari itu, sebaiknya ditaruh di lemari es, baru besoknya dimakan, asal tidak lebih dari tiga hari. Meski menurut saya, lebih baik langsung dikonsumsi, lantaran lebih terasa enaknya. Sebab ini semua memakai bahan-bahan alami, tidak ada bahan pengawet sedikit pun,” kata dia.
Digemari Pelanggan
Salah satu pengunjung, Noqy (39), warga Jalan Nyai Ageng Arem-Arem, Gresik mengaku, senang dan merasa ketagihan untuk membeli kue lumpur produksi Toko Muda Mudi Jaya, lantaran memiliki cita rasa khas dan berbeda.
Ia pun mengatakan, kerap menjadikan kue lumpur produksi Toko Muda Mudi Jaya sebagai camilan di rumah, sebagai suguhan kepada para tamu, maupun sebagai bingkisan pada saat ada hajatan maupun jamuan.
“Sepertinya bau yang ada di kue lumpur ini beda, lebih terasa wangi alami dan menarik orang untuk melahap karena bau khasnya,” ujar pengunjung lain, Nur Khuzaimah (46), warga Perumahan Petrokimia.