"Pelampung juga harus paham betul cara pakainya, keluar harus sudah kalungin pelampung," kata Ridwan, salah satu instruktur wet drill.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jalan-jalan ke Tempat Pelatihan Pilot dan Pramugari Garuda Indonesia", https://travel.kompas.com/read/2018/09/11/110900427/jalan-jalan-ke-tempat-pelatihan-pilot-dan-pramugari-garuda-indonesia.
Penulis : Muhammad Irzal Adiakurnia
Editor : Wahyu Adityo Prodjo
Penumpang bisa mengembungkan pelampung begitu sampai di permukaan air, atau sesaat sebelum loncat dari pesawat. KompasTravel merasakan jika pelampung dikembangkan saat berada di dalam pesawat, akan sangat mengganggu ruang gerak, dan sulit melihat jalan.
Setelah menjumpai pintu darurat yang sudah terbuka, penumpang bisa langsung loncat ke permukaan air tanpa menggunakan bantalan. Berbeda dengan di darat yang menggunakan bantalan seluncur.
Dengan mengembungkan pelampung sesaat sebelum lompat, atau saat di permukaan air, penumpang akan terapung dengan aman.
Langkah selanjutnya ialah menunggu dibukanya perahu-perahu dari bantalan pesawat oleh awak kabin. Penumpang bisa berenang untuk berkumpul di perahu karet tersebut untuk menunggu bantuan evakuasi selanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.