JAKARTA, KOMPAS.com – Yogyakarta ditetapkan sebagai Kota Kebudayaan ASEAN (ASEAN City of Culture) ke-5, periode 2018 hingga 2020 oleh menteri ASEAN bidang kebudayaan dan kesenian (ASEAN Ministers Responsible for Culture and Arts/AMCA) dalam pertemuan AMCA yang ke-8 di Yogyakarta, Rabu (24/10/2018).
Gerakan ASEAN City of Culture ini dimulai sejak 2008 dan bertujuan untuk memperkuat identitas ASEAN dan meningkatkan keunggulan ASEAN di dalam dan di luar kawasan dengan merayakan seni dan budaya Asia Tenggara.
Sebuah negara akan ditetapkan sebagai Kota Kebudayaan ASEAN selama dua tahun berturut-turut. Selama waktu ini, negara tersebut berkesempatan untuk menampilkan warisan budaya terbaiknya.
Berikut ini, KompasTravel rangkum 4 Kota Kebudayaan ASEAN sebelum Yogyakarta yang dilansir dari seasia.co.
Bandar Seri Begawan telah dinyatakan sebagai Kota Budaya ASEAN periode 2016 hingga 2017.
Pada tanggal 19 April 2014 di Kota Hue dinyatakan menjadi Kota Budaya ASEAN 2014 hingga 2015.
Singapura dinyatakan sebagai ASEAN Culture Capital pada Januari 2012 setelah kehormatan diberikan kepada Kota Cebu Filipina.
Kota Cebu, yang dianggap sebagai Kota Ratu Filipina, dinyatakan sebagai Kota Kebudayaan ASEAN untuk periode 2010 hingga 2011.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.