Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips agar Siap dengan Kemungkinan Terburuk dalam Penerbangan

Kompas.com - 30/10/2018, 13:48 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

Dalam kondisi pengelihatan minim, pendengaran yang ribut dengan teriakan dan gemuruh, juga bau asap, Anda harus mandiri mengambil tindakan.

3. Buat skema evakuasi sendiri

Hal ini termasuk yang paling penting menurut KompasTravel, karena membuktikan seberapa siap Anda menghadapi kemungkinan terburuk.

Anda bisa merunutkan apa-apa yang harus dilakukan ketika mulai ada peringatan. Skema Anda bisa disesuaikan dengan arahan dari awak kabin saat peragaan, semisal mengambil masker terlebih dulu, merunduk, lalu mengambil pelampung, lari ke depan atau ke belakang, dan seterusnya.

Jangan lupa perhitungkan juga keluarga atau orang terdekat yang terbang bersama Anda untuk menjadi prioritas yang diselamatkan.

4. Hitung jarak dari bangku Anda ke pintu darurat

Pintu darurat akan jadi sesuatu yang paling dicari saat pilot menyerukan perintah "evacuate". Sedangkan kondisinya nanti akan sangat ribut, hampir semua indera manusia terganggu. Anda harus bisa menemukan pintu darurat di tengah huru-hara.

Anda bisa mulai mengukur dengan menghitung berapa kursi yang harus Anda lewati ke pintu darurat terdekat, atau berapa langkah dari kursi tempat Anda duduk.

Jika ada sanak keluarga yang duduknya berjauhan, tidak ada salahnya Anda menghafalkan dan menghitung jarangnya juga. Sehingga Anda bisa membantunya.

5. Bebas dari "buang air" saat take off dan landing

Dua waktu ini sering disebut saat-saat kritis pesawat, karena mayoritas kecelakaan terjadi saat pesawat lepas landas atau saat mendarat.

Lazimnya Anda diharuskan tidak meninggalkan kursi, dengan sabuk pengaman terikat, merapikan sandaran, membuka kaca jendela, hingga menutup meja makan.

6. Simpan identitas dan barang berharga di badan

Identitas diri berupa kartu-kartu utamakan berada di badan Anda. Bisa dalam saku, dalam tas pinggang atau sling bag. Hal tersebut sangat berguna untuk pendataan jika terjadi hal yang tidak diinginkan, semisal terpisah dengan keluarga.

7. Jangan salah menggunakan pelampung

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com