Teknis yang satu ini cukup berpengaruh saat evakuasi berlangsung. Salah menggunakan pelampung, Anda bisa mencelakakan diri sendiri dan orang lain.
Ketika keadaan panik, prosedur evakuasi pun sangat mungkin salah dilakukan. Seperti terburu-buru mengembungkan pelampung sehingga menyulitkan gerak.
Anda bisa mengembungkan pelampung begitu sampai di permukaan air, atau sesaat sebelum loncat dari pesawat, jika mendarat di air. Sedangkan jika mendarat darurat di darat, tidak perlu kembungkan pelampung.
KompasTravel merasakan jika pelampung dikembangkan saat berada di dalam pesawat, akan sangat mengganggu ruang gerak, dan sulit melihat jalan keluar.
Setelah menjumpai pintu darurat yang sudah terbuka, Anda bisa langsung loncat ke permukaan air tanpa menggunakan bantalan. Berbeda dengan di darat yang menggunakan bantalan seluncur.
Ridwan, salah satu instruktur yang melatih dalam simulasi ini, mengatakan salah satu kunci agar selamat ialah faham cara evakuasi yang benar, dan jangan panik.
"Pelampung juga harus paham betul cara pakainya, keluar harus sudah kalungin pelampung," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.