SEMARANG, KOMPAS.com - Sejumlah pesepeda dari berbagai negara di dunia dipastikan akan mengikuti event Tour De Borobudur 2018.
Event internasional yang memadukan olahraga dan pariwisata tersebut digelar akhir pekan ini, 3-4 November 2018. Para pesepeda akan ditantang menyelesaikan lintasan paling jauh sepanjang 200 km hingga titik finish di kawasan wisata Candi Borobudur.
Ketua Panitia BTN Tour de Borobudur 2018, Susanto, menjelaskan hingga sepekan menjelang event ini, setidaknya ada 2.000 orang yang ikut serta memacu sepedanya di jalanan.
Ribuan peserta akan terbagi baik di dalam kategori A sepanjang 200 KM, kategori B sepanjang 100 KM, maupun kategori VVIP.
"Peserta dari luar kita ada dari Jerman, Perancis, Jepang, Australia dan Belanda," ujar Susanto, di Semarang, Selasa (30/10/2018).
Sama halnya dengan event serupa di kawasan Borobudur, event Tour de Borobudur 2018 akan disuguhkan dengan keindahan Candi Borobudur. Peserta tidak hanya menikmati candi, namun jalur-jalur tempat yang dipilih untuk dijadikan rute perjalanan.
Susanto yakin para peserta tidak akan kesulitan melintasi rute pegunungan, pedesaan, hingga menjajal jalan tol baru Batang-Semarang jika menggunakan aplikasi tersebut.
"Tour de Borobudur akan menjadi kegiatan bersepeda pertama di Indonesia yang menyediakan layanan aplikasi," tambahnya.
Aplikasi yang dimaksud yaitu Samba Bikers, yang dapat diunduh secara cuma-cuma di Playstore. Aplikasi itu akan membantu pesepeda menemukan rute perjalanan, tempat medis, mekanik dan titik penjemputan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan