Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Paket Wisata Halal, Malaysia Targetkan Kunjungan 3.000 Turis Indonesia

Kompas.com - 31/10/2018, 18:25 WIB
Citra Fany Samparaya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA. KOMPAS.com - Otoritas Pariwisata Malaysia, Tourism Malaysia (TM) kembali melakukan gebrakan dalam menarik minat orang Indonesia untuk datang ke Malaysia.

Kali ini TM akan mempromosikan paket-paket liburan ke Malaysia dakam program Malaysia Halal Tour Packages (MHTP) yang akan dijual sekitar 150 tour and travel di Indonesia. Tour and Travel Indonesia tersebut hadir dalam acara Launching dan Seminar Malaysia Halal Tour di Akmani Hotel Jakarta, Rabu (31/10/2018).

MHTP akan menyasar pada konsumen yang memiliki ketertarikan dengan wisata-wisata halal atau bernuansa keislaman.

Ditargetkan, paket ini akan mendatangkan 3.000 turis muslim Indonesia yang berangkat ke Malaysia selama periode program ini berlangsung yaitu sejak Oktober hingga Desember.

Hal itu disampaikan Roslan Othman, Direktur Tourism Malaysia Jakarta bahwa wisata halal saat ini sedang menjadi tren wisata dunia.

Bangunan Christ Church Melaka dipotret dari Dutch Square.KOMPAS.com/SAKINA RAKHMA DIAH SETIAWAN Bangunan Christ Church Melaka dipotret dari Dutch Square.

Menurutnya, Indonesia sendiri menjadi pasar yang sangat besar bagi wisata halal Malaysia, mengingat dengan 265 juta penduduk dan mayoritasnya penduduk adalah muslim.

“2.200 wisatawan muslim Indonesia yang datang ke Malaysia dari periode Januari hingga Agustus 2017. Ini naik 30 persen yah dari tahun kemarin. Jadi untuk target 3.000 ini selama tiga bulan program ini bisalah dicapai,” kata Roslan.

Selain itu, Indonesia juga menjadi salah satu dari sepuluh Muslim Outbound Markets.

Malaysia menganggap bisa menjadi destinasi wisata pilihan turis Indonesia. Keunggulan tersebut karena jaraknya yang dekat dengan Indonesia dan kemudahan dalam akses dari berbagai kota di Indonesia ke Malaysia.

Dalam program MHTP yang diluncurkan di Hotel The Akmani Jakarta pada Rabu, 31 Oktober 2018 menyediakan berbagai paket-paket wisata halal yang akan dipromosikan dan dijual kepada pasaran Indonesia melalui jaringan agen-agen travel haji dan umrah.

Roslan menjelaskan bahwa penyebaran melalui agen travel haji dan umrah akan sesuai dengan segmen pasar yang ditarget oleh program ini, yaitu para jemaah haji dan umrah dari masing-masing travel agent.

Museum Kerajaan MelakaDinas Museum Melaka Museum Kerajaan Melaka

Paket dengan destinasi pilihan seperti Kuala Lumpur, Putrajaya, Melaka, Langkawi, Kelantan dan Trengganu diharapkan akan dapat menarik minat calon wisatawan untuk datang ke Malaysia.

Adapun paket ini terdiri dari minimum paket dua hari satu malam dan maksimal lima hari empat malam.

“Untuk harganya start from di bawah Rp 2.000.000 untuk paket dua hari satu malam. Harga ini sudah termasuk pesawat pulang dan pergi. Harga yang lainnya bisa langsung dicek ke travel agent yang bekerjasama dengan MT,” jelas Lionita, Advicer MHTP untuk Koordinasi Promosi.

“Kami akan sediakan khusus MHTP yang bekerjasama dengan beberapa maskapai, untuk sekarang baru dengan MA yang sudah menjadi gerbang karena punya market yang besar di Jakarta, Makassar terutama Medan. Kami khususkan paket ini bisa diakses untuk kota-kota ini. Jadi ini juga memudahkan travel agent,” lanjutnya.

Tidak hanya itu, TM juga berkerjasama dengan Malaysia Airlines (MA) dalam menyediakan paket ini. Malaysia Airlines menyediakan tiket pesawat dengan harga promo pulang-pergi Kuala Lumpur Rp 1.100.000 yang sudah mulai dijual sejak 31 Oktober hingga 16 November.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com