Salah satu sentra pembuatannya ialah di Rumah Anyam DuAnyam, Desa Wolublolong, Pulau Solor, Flores, NTT. Anyaman yang dikerjakan di sini sangat beragam, mulai bentuk tikar, hingga souvenir-souvenir kecil.
Kopi yang satu ini memang begitu terkenal tidak hanya di NTT, tapi di Indonesia bahkan dunia. Namun, kini Anda sedang berada di tanah kelahirannya. Cobalah berkunjung ke Bajawa, untuk mencicip segarnya kopi asli dari perkebunan warga.
Anda juga bisa membeli kopi-kopi itu hasil pengolahan koperasi-koperasi masyarakat setempat. Konon kopi-kopi dengan label terkemuka juga mengambil sumber dari koperasi masyarakat di sana, sebelum dijual di Jakarta.
Menurut kepala UPH, sekaligus tetua adat di desanya Gabriel Belawa Maran (53), perbedaan itu hasil dari kontur bebatuan, dengan curah hujan yang sedikit di Flores Timur.
"Di sini bukan tanah berbatu, tapi batuan bertanah. Kamu bisa lihat nanti pohon itu tumbuh di sela batuan. Jadi nutrisinya itu banyak tersimpan di batuan," tutur pria yang kerap di sapa Ebiet.
Keunikan itulah yang menjadikan kacang ini kerap diburu wisatawan sebagai oleh-oleh Flores Timur, maupun Pulau Flores, NTT. Namun sayang, menurutnya mete yang tersebar jarang sekali yang menggunakan identitas Flores Timur, apalagi desa-desa penghasil metenya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.